Sabtu, 30 November 2013

What's Going On?

THE TEAM OF FODIM (1)

Poster open recruitment masing-masing tim di FODIM
Apakah FODIMers melihat banyak perubahan di FODIM pada tahun ini? Jawabannya adalah YA. Jika menilik dari tahun-tahun kepengurusan sebelumnya, semua program kerja yang ada di FODIM hanya dikerjakan oleh para pengurusnya, namun pada kepengurusan kali ini dibuat berbeda.

Konsep yang berbeda adalah di mana program-program kerja di FODIM tidak sepenuhnya dikerjakan oleh para pengurus, para anggota aktif yang lama dan bahkan anggota baru di FODIM juga boleh merasakan program-program kerja tersebut. Lewat pembentukan tim-tim yang berada dibawah setiap divisi kepengurusan, Ketua FODIM periode 2013/2014, Sylvester Lourico (Rico) mampu menciptakan gaya FODIM yang baru dimana setiap orang dapat merasakan FODIM sesungguhnya. Terbentuknya tim-tim tersebut dilatarbelakangi oleh kesulitan dalam mencari pengurus-pengurus FODIM berikutnya, karena adanya pandangan bahwa menjadi pengurus adalah hal yang berat. Rico juga merasa mungkin banyak anggota FODIM yang kurang mempertimbangkan hal positif yang akan mereka dapatkan jika menjadi pengurus FODIM nantinya. “Apakah jangan-jangan mereka sebenernya tidak tahu makna dari masing-masing divisi, mereka tidak tahu apa yang bakalan mereka dapetin dari masing-masing divisi tersebut, mereka bakal kerja apa?” jelas Rico. Hal itulah yang melatarbelakangi Rico untuk membentuk tim-tim di FODIM yang nantinya dapat menjadi bekal bagi para anggota aktif FODIM untuk terjun langsung menjadi pengurus FODIM berikutnya. Tak hanya itu, Rico juga ingin melibatkan para anggota aktif FODIM yang ingin turut serta merasakan program-program kerja pengurus dan ingin mengembangkan diri dalam sesuatu hal.

Terbentuknya tim-tim di FODIM tersebut bertujuan agar anggota-anggota aktif FODIM mendapatkan ilmu sebelum mereka terjun menjadi pengurus, memberikan pengalaman-pengalaman yang berguna untuk mereka, dan menjadi wadah bagi mereka untuk memperbanyak teman yang nantinya mereka akan saling bekerjasama. “Gue pengen mereka merasakan kalo FODIM itu gak cuma kepanitiaan aja, padahal sebenernya FODIM jauh lebih besar dan gue pengen mereka bisa memanfaatkan FODIM, sehingga ada sumber regenerasi FODIM selanjutnya” imbuh Rico. Ia berharap para anggota yang telah bergabung di tim-tim inilah yang nantinya mau dan bersedia menjadi pengurus-pengurus FODIM berikutnya.

Setiap kali membuat suatu program tentu saja ada risiko kegagalan. Risiko kegagalan yang ditakutkan dalam pembentukan tim-tim tersebut adalah adanya pandangan negatif dari para alumni dan para anggota FODIM. Pandangan negatif yang mungkin muncul antara lain bahwa tim-tim ini justru mengeskploitasi anggota baru FODIM dan pengurus-pengurus saat ini akan mendapat kesan seperti “memakan gaji buta”. Pada kenyataannya, sampai sekarang ketakutan tersebut belum terjadi. Rico mengatakan justru ia merasa senang karena setiap tim bisa berjalan sesuai dengan fungsinya dan ia belum pernah mendengar keluhan sama sekali dari anggota-anggota masing-masing tim, serta setiap program kerja yang berjalan tetap dalam pengawasan para pengurus dari masing-masing divisi.  Akan tetapi masih ada 6 bulan ke depan yang harus dilewatkan oleh para pengurus dan anggota dari masing-masing tim. Semoga tim-tim tersebut tetap dapat menjalankan fungsinya dengan baik yah :).

Lalu ada tim-tim apa saja sih yang ada di FODIM? Apa fungsi dari tim-tim tersebut? Penasaran? Tunggu "THE TEAM OF FODIM (2)" di What’s Going On bulan depan ya FODIMers :)