Minggu, 29 Desember 2013

What's Going On?

The Team of FODIM (2)


Setelah membaca The Team of FODIM (1) kita jadi mengetahui latar belakang dan harapan Rico sebagai ketua FODIM 2013/2014 dalam pembentukan ke empat tim yang ada di FODIM. Dalam prosesnya ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pembentukan dari setiap tim yang ada. Pembentukan tim-tim di FODIM ini tentu juga mempunyai fungsi dan tugasnya masing-masing. Empat tim FODIM tersebut antara lain:

1. ITT (Internal Training FODIM)
ITT adalah tim yang berada di bawah sekaligus berkerjasama dengan divisi SDM. Pembentukan tim ini dilatarbelakangi oleh pandangan Rico sebagai ketua FODIM bahwa ada sebuah ketidaksesuain program kerja yang selama ini diberikan kepada SDM (Sipostaru, LKL dan Guardian Angel ) dengan visi dan misi FODIM yang ada. Seharusnya divisi SDM memegang peranan penting dalam pengembangan SDM di FODIM terutama bagi anggota aktif FODIM yang baru. Tak hanya itu, Rico juga melihat FODIM sejak dulu sampai saat ini di setiap acara pelatihan FODIM selalu mengandalkan alumni FODIM atau orang di luar FODIM. Semua hal inilah yang melatarbelakangi terbentuknya ITT sebagai sarana pengembangan diri dengan menggunakan bentuk pelatihan atau Training. ITT mempunyai tujuan menyiapkan para anggota aktif yang turut berpartisipasi agar dapat menjadi trainer selanjutnya.

2. PD ARMY
PD army berada di bawah dan turut bekerjasama dengan divisi Pengembangan Diskusi (PD). PD army dibentuk untuk memudahkan pemilihan topik diskusi dari masalah dan fenomena yang ada sehingga sangat pas dan menarik untuk di diskusikan bersama FODIMers. PD army dapat dijadikan sarana bagi para anggota aktif FODIM yang mau dan tertarik untuk mendalami diskusi, karena PD army memberikan kesempatan bagi para partisipannya untuk menjadi moderator di acara diskusi yang diadakan.





3. H3F (Hip-Hip Hura FODIM)
H3F adalah tim yang berada di bawah dan bekerjasama dengan divisi Kesejahteraan Anggota (KA). Kesulitan yang dialami oleh divisi KA sebelumnya dalam membuat variasi acara-acara yang menyenangkan bagi anggota FODIM menjadi salah satu alasan mengapa dibentuklah sebuah tim yang dapat membantu FODIM dalam menciptakan keceriaan antar anggotanya. Partisipan H3F berisi anggota aktif FODIM yang masih merasakan senang dan jenuhnya kuliah, sehingga mereka dapat membantu divisi KA dalam menciptakan ide-ide acara yang sebenarnya dibutuhkan dan sesuai dengan keinginan para anggota FODIM.


4. Tim Jurnalistik dan Tim Desain

Divisi HUMASJUR bisa dibilang sebagai divisi baru di FODIM karena divisi ini adalah gabungan dari divisi Humas dan Jurnalistik serta menjadi satu-satunya divisi eksternal yang ada di FODIM yang berarti segala bentuk promosi, publikasi dan kerjasama oleh pihak luar dikerjakan oleh divisi HUMASJUR. “Fungsi humasjur kali ini pengen saya ubah dalam artian kita mempublikasikan berbagai macam hal menjadi wajah FODIM, menjadi maskot FODIM dan mempromosikan FODIM lewat tulisan-tulisan jurnalistiknya. jurnalistik yang seperti apa? Jurnalistik yang online” jelas Rico. Hal tersebut menjadi latar belakang terbentuknya ke dua tim tersebut dibawah divisi HUMASJUR. Jika dulu Flashnews dan Gaudeamus dibuat secara cetak, sekarang Flashnews dan Gaudeamus dibuat secara online dan dimuat di dalam blog FODIM. Tim desain dapat membantu mendesain blog FODIM dan mendesain FODIMad. Tim jurnalistik memiliki cakupan yang lebih luas jika di bandingkan dengan tim Gaudeamus karena di dalam tim jurnalistik para partisipannya diajak untuk membiasakan diri mencari ide-ide dan membuat artikel untuk FODIMad, Flashnews dan What’s Going On? Hal tersebut membuat mereka lebih terbiasa dan tidak kaget ketika harus membuat Gaudeamus yang merupakan majalah terbesar FODIM. Rico juga menambahkan bahwa tim jurnalistik dapat dijadikan sarana yang bagus untuk mempromosikan jurnalistik itu sendiri, karena yang Rico tahu selama ini jurnalistik sangat minim peminatnya.(VDG)

Sabtu, 28 Desember 2013

GAUDEAMUS Desember 2013-Juni 2014


Daftar Isi

Hot News:

Indonesia di SEA GAMES 2013

Fakta Indonesia:
Rekor MURI
Indonesia Punya Potensi di Mata Dunia Internasional

People:
Rini Sugianto: Animator Indonesia Berkarya Hingga Hollywood
Christy Zakarias: Pelajar Indonesia, Peraih Diana Award

Suara FODIMers:
New Family of FODIM

FODIM Zone:
FOCER: FODIM Goes to Dufan

Sejarah:
5 Makanan yang Memiliki Arti
7 Bangunan Bersejarah di Indonesia
Tempat Wisata yang Lahir dari Legenda di Indonesia

Tips:
Inilah Indonesia, Mirip tapi Tak Sama

Teka-Teki Silang

Kartu Ucapan





Indonesia di SEA GAMES 2013

Pada beberapa bulan yang lalu, Indonesia baru saja mengikuti ajang olahraga Southeast Asian Games atau yang biasa kita kenal sebagai SEA Games. SEA Games selalu diadakan setiap dua tahun sekali dengan melibatkan 11 negara di Asia Tenggara dan pada tahun ini Myanmar mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah SEA Games XXVII. Sama seperti tahun sebelumnya, Indonesia pun tidak pernah absen dalam ajang olahraga bergengsi ini.
Indonesia yang pada awalnya menargetkan paling tidak dapat mencapai posisi tiga klasemen medali di SEA Games 2013 ternyata tidak mampu mewujudkannya karena pasalnya hingga akhir acara SEA Games 2013, Indonesia belum mampu menaikan posisi klasemennya menjadi 3 besar melainkan terpaksa harus bertahan di posisi ke empat setelah Negara Vietnam. Para atlet Indonesia hanya mampu mengumpulkan 65 emas, 84 perak dan 111 perunggu dari 1557 medali yang diperebutkan.
Jika menilik pada SEA Games 2011, Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama dengan perolehan medali 182 emas, 151 perak dan 143 perunggu. Posisi ke empat dalam SEA Games 2013 merupakan pertanda adanya kemerosotan prestasi yang dialami negri kita. Banyak pihak yang merasa dikecewakan dengan adanya peristiwa ini.

Lalu apa saja penyebab adanya penurunan prestasi ini? Ada beberapa pihak mengatakan bahwa kegagalan ini dapat dilihat dengan banyaknya kendala yang dihadapi dalam hal pendanaan olahraga Indonesia yang dapat mempengaruhi persiapan para atlet-atlet negeri kita. Pemerintah belum bisa memberikan pendanaan yang memadai dan jelas. Pemerintah masih menganggap olahraga sebagai prioritas yang kesekian dalam pembangunan bangsa. Di lain pihak ada yang berpendapat bahwa ada cabang olahraga yang baru di pertandingkan dan Kontingen Indonesia tidak siap mengikutinya. Myanmar sebagai tuan rumah SEA Games mempunyai hak untuk memasukan cabang olahraga unggulan mereka sehingga banyak Medali Emas yang sulit direbut oleh Indonesia dari beberapa cabang olahraga. Akan tetapi, dengan segala kelebihan dan kelemahan para atlet negeri kita, mereka semua sudah berjuang maksimal dan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia. Kejadian kelabu di SEA Games 2013 ini bisa menjadi pelajaran bagi Indonesia agar dapat bangkit dan lebih serius lagi dalam mengukir prestasi yang lebih gemilang di masa depan. Ayo Indonesia bisa! (VDG)
*Dari berbagai sumber

Hasil Perolehan Medali Sea Games 2013 (Sumber: http://id.wikipedia.org)

Rekor Muri

Rekor-rekor di dunia tercacat dalam Guiness World Records sementara untuk Indonesia, rekor-rekor di dalam negeri tercatat dalam MURI. Pasti penasaran kan, apa saja sih rekor-rekor yang sudah dicapai oleh Indonesia? Berikut terdapat dua kategori rekor yang akan dibahas yaitu umum dan makanan.          
REKOR UMUM
1. Lagu dengan Iringan dari Sumber Bunyi Terbanyak
    Keanekaragaman yang dimiliki Indonesia ternyata dapat dimanfaatkan oleh para masyarakatnya untuk menciptakan kreativitas tanpa batas. Lewat #CreativeNation yang digagas provider Indosat, Tangga bersama anak negeri kreatif telah mempersembahkan lagu "Indonesia Pusaka" menjadi bergema di mata dunia. Terdapat 580 sumber bunyi yang mengiringi lagu Indonesia Pusaka, dari mulai iringan tabuhan galon, drum band, digital music, beatbox, sampai dengan nintendo dijadikan sumber suara yang diharmonisasikan dengan lagu tersebut. Atas prestasi itulah tangga dan pemain musik kreatif berhasil meraih penghargaan MURI. Penasaran seperti apa penampilannya? Klik disini.
 2.  Festival Kuda Lumping Terlama
Sebagai upaya memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kesenian Kuda Lumping merupakan kesenian khas Kabupaten Semarang serta dalam rangka memeriahkan Ungaran Expo 2008 Pemerintah Kabupaten Semarang memprakarsai kegiatan spektakuler yaitu Festival Kuda Lumping Terlama, 30 jam Non stop, yang dimainkan oleh 15 grup kuda lumping di wilayah Kabupaten Semarang. Acara ini dapat terlaksana berkat dukungan dari PT Radio Rasika Dananda Utama dan PT Jagung Hibrida Sulawesi.
      3.   Peluncuran Buku dengan Konsep Hujan Uang
Rekoris : Tung Desem Waringin dan Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Tung Desem Waringin bekerjasama dengan Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama berhasil mencatatkan prestasi di MURI atas rekor:
    a)  Peluncuran Buku dengan Konsep Hujan Uang (membagikan uang kepada masyarakat dari pesawat udara)
      b)  Peluncuran Buku dengan Liputan Terbanyak, 125 media cetak dan elektronik, nasional dan internasional yang dimuat di 5 benua (Asia, Afrika, Australia, Eropa dan Amerika)
c)  Penjualan Buku Terbanyak pada hari pertama edar, 38.878 eksemplar (Buku Marketing Revolution)
Acara penganugerahan Piagam MURI diselenggarakan pada 08 Juli 2008 di Jakarta
4. Usia Termuda, 2 Tahun 8 Bulan Mampu Berenang dan Menyelam di Kedalaman 1,5 Meter
Rekoris : Gregorius Edbert Purnomo
Gregorius Edbert Purnomo lahir pada 10-10-2005 mempunyai kemampuan berenang dan menyelam di kedalaman 1,5 meter di Kolam Renang Sate House Sriwijaya Semarang pada 01 Juli 2008, pengujian tersebut disaksikan oleh Tim MURI, Media Cetak dan Media Elektronik.

5. Guru Besar Penyandang Cacat Pemrakarsa dan Pemimpin
Rekoris : Prof. Dr. Irwanto dan Universitas Katolik Atmajaya Jakarta.
Universitas Katolik Atmajaya sebagai Lembaga Pendukung Prof. Dr. Irwanto sebagai Penyandang Cacat Pelopor dan Pemimpin Kajian & Bakti Kemasyarakatan & Kemanusiaan. Penyerahan piagam MURI pada Juni 2008. (AJG)

 REKOR MAKANAN
1.    Kerupuk Terbesar
Rekoris : Pemerintah Kota Semarang, PT. Bentoel Prima dan PT. Ardan Komunika
Dalam rangka ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Lapangan kalisari Semarang, PT. Bentoel Prima memprakarsai pembuatan Kerupuk Terbesar dengan diameter 1,5 m. Kerupuk Terbesar ini merupakan 800 kali pembesaran kerupuk dengan ukuran normal.
2.    Hotdog Terpanjang
Rekoris : The Butcher dan Panin Bank
Hot Dog sepanjang 1,54 meter  dengan diameter : 10 cm berhasil dibuat oleh The Butcher yang bekerjasama dengan Panin Bank di Gandaria City Mall. South Main Street Lobby Jakarta.

3.    Rangkaian Sushi Tertinggi
Rekoris : Restaurant SUDOKU
Dalam rangka pembukaan restaurant SUDOKU, Ibu Juliani Budiman sebagai owner Restaurant SUDOKU berhasil memprakarsai pembuatan rangkaian sushi tertinggi, 2,7 meter, terdiri dari 16 jenis sushi sebanyak 1500 potong sushi. Kegiatan berlangsung pada 23 Januari 2011 di Restaurant SUDOKU, Semarang.

4.    Kue Bulan Terbesar
Rekoris : Harian Indopos (Jawa Pos Jakarta)
Harian Indopos (Jawa Pos Jakarta) berhasil membuat kue bulan terbesar ukuran diameter 1,2 meter, tebal 40 cm dan berat 500 kg. Pembuatan ini dilaksanakan di Jakarta pada 11 Oktober.


5.    Logo OSIS dari Rangkaian Roti Tawar Terbesar
Rekoris : Alumni SMAN 6 Semarang Angkatan 1982,1983,1984 dan SMAN 6 Semarang
Dalam rangka reuni bersama 3 angkatan tahun 1982-1984 Alumni SMAN 6 Semarang dan SMAN 6 Semarang menyelenggarakan kegiatan pembuatan logo OSIS dari rangkaian roti tawar terbesar, 15,8 x 13 meter sejumlah 11.128 lembar roti tawar. Kegiatan berlangsung pada 01 Agustus 2010 di Semarang. (LAV)
(Sumber : www.muri.org)

Indonesia Punya Potensi di Mata Dunia Internasional

(sumber gambar: http://indonesianegarapenuhdenganpotensi.blogspot.com)
Indonesia merupakan salah satu negara yang diklasifikasikan dalam kategori “negara berkembang” oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebagai negara berkembang, tidak jarang orang memandang bahwa Indonesia bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara lainnya. Amerika Serikat dengan julukannya “negara adikuasa” mampu mempengaruhi perekonomian dunia, bahkan nilai mata uang negara Indonesia sendiri juga berfluktuasi seiring dengan fluktuasi nilai dolar Amerika Serikat. Inggris mampu mempengaruhi dunia dengan bahasanya yang dijadikan bahasa internasional karena Inggris adalah negara yang paling banyak menjajah negara-negara lain di dunia. Apakah benar Indonesia bukanlah apa-apa dibandingkan negara-negara maju seperti itu?

Hanya satu kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu. TIDAK.

Walaupun Indonesia dikategorikan sebagai negara berkembang, bukan berarti Indonesia tidak mempunyai daya saing dengan negara-negara maju. Boleh saja dikatakan bahwa negara berkembang memang negara yang keadaan perekonomiannya masih “belum baik” berdasarkan berbagai tolok ukur ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, angka pendapatan per kapita, dan tolok ukur lainnya. Tetapi, hal itu tidak mengindikasikan bahwa negara berkembang tidak bisa apa-apa. Boleh saja dalam bidang ekonomi Indonesia tertinggal dibanding negara-negara lain, tetapi apakah Anda tahu bahwa Indonesia itu sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa dan hal-hal yang unik yang mampu mengangkat citranya di dunia internasional? Berikut adalah beberapa faktanya:

        Adakah yang tahu kapal dengan julukan Star-50? Kapal ini merupakan kapal yang dibuat oleh PT PAL Indonesia (Persero) dan merupakan salah satu kapal terbaik di dunia dengan bobot kapal 50.000 ton. Kapal dengan nama asli Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyne 50.000 Dead Weight Tonnage (DWT) ini memiliki panjang kurang lebih 189,84 meter dan lebar sekitar 30,5 meter. Direktur PT PAL Indonesia Harsusanto mengatakan bahwa dari desainnya, kapal ini diperkirakan hanya memiliki kecepatan maksimal sekitar 14,5 knot. Tetapi setelah uji coba di laut, ternyata kapal ini mampu melaju hingga 16,5 knot. Salah satu negara maju, Singapura, telah memesan kapal ini dari Indonesia. Untuk rencana berikutnya, PT PAL akan mengembangkannya menjadi kapal induk versi militer yang mampu didarati 8 helikopter.

        Menara Kuala Lumpur merupakan sebuah menara telekomunikasi tertinggi kelima di Asia Tenggara dengan tinggi sekitar 421 meter dan berdiri di jantung Kuala lumpur, Malaysia. Menara ini biasa dipergunakan untuk berbagai keperluan mulai dari tempat upacara pernikahan (wedding in the sky), tempat untuk makan (disediakan berbagai restoran di sana, salah satunya bernama Atmosphere 360), tempat untuk melihat keindahan kota Kuala Lumpur dari ketinggian, dan lain-lain. Ternyata, menara yang sedemikian hebatnya merupakan sebuah rancangan dari seorang lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia, yang bernama Ir. Achmad Murdijat.

     Di bandar udara manapun, baik di Indonesia maupun di luar negri sekarang sering kita melihat atau bahkan menggunakan airbridge. Airbridge merupakan sebuah jembatan seperti belalai yang dibuat sedemikian rupa supaya para penumpang pesawat terbang dapat mencapai pesawat terbang yang akan dinaikinya dengan mudah. Ternyata, Indonesia adalah pelopor dari penggunaan airbridge di semua negara. PT Bukaka Teknik Utama adalah perusahaan Indonesia yang membuat airbridge pertama kali. Bahkan, hingga saat ini PT Bukaka Teknik Utama telah memproduksi sekitar 800 unit airbridge dengan bahan berkualitas dan sesuai dengan standar internasional. Dari 800 unit itu, sekitar 483 unit telah diekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Singapura, dan negara-negara lainnya.

    Terakhir, baru beberapa minggu lalu kita mendengar kabar bahwa Nelson Mandela, seorang pejuang penentang politik apartheid di Afrika Selatan telah meninggal. Selama hidupnya, beliau tidak memihak orang berkulit putih, dan tidak juga memihak orang berkulit hitam. Tetapi, beliau terus memperjuangkan agar setiap orang dapat hidup bersama dalam keharmonisan dan memiliki kesempatan yang sama (live together in harmony and with equal opportunities). Tidak jarang beliau dipenjara akibat aksi-aksi revolusionernya itu. Perjuangan beliau pun berhasil hingga pada akhirnya ia menjadi seorang presiden di Afrika Selatan dan menghapus politik apartheid. Tetapi, apakah Anda tahu bahwa perjuangan beliau yang sedemikian hebatnya itu ternyata terinspirasi dari seorang tokoh Indonesia yang bernama Syekh Yusuf Al Makasari? Syekh Yusuf merupakan tokoh Indonesia yang lahir di Gowa, Sulawesi Selatan. Beliau merupakan pejuang perang gerilya melawan Belanda dan juga merupakan salah satu tokoh yang mengembangkan agama Islam pada zaman kerajaan Islam.

Demikianlah beberapa fakta yang memaparkan berbagai hal unik yang dapat menjadi potensi negara Indonesia di dunia internasional. Sekali lagi, boleh-boleh saja keadaan perekonomian Indonesia dikatakan kalah dari negara maju. Namun, janganlah Anda terlalu terfokus dengan kekurangan negara Indonesia itu. Bukalah mata Anda, bahwa ternyata dibalik semua itu, Indonesia masih memiliki hal-hal unik yang tidak kalah dahsyatnya dibandingkan negara-negara lain. I’m proud to be an Indonesian!

                                                                                            Hadi Santoso
Koord. Pengembangan Diskusi 2013/2014

Rini Sugianto: Animator Indonesia Berkarya Hingga Hollywood

Siapa sih yang tidak tahu karakter kartun seorang pria jurnalis yang memiliki rambut pirang berjambul dan selalu ditemani oleh seekor anjing lucu bernama snowy? Yups, Tintin namanya. Siapa yang menyangka bahwa di balik kesuksesan lahirnya Film Tintin: ‘Secret of The Unicorn’ ada seorang animator asal Indonesia yang terlibat dalam pembuatan film ini, animator tersebut bernama Rini Sugianto.
Perempuan kelahiran Bandar Lampung ini bukan perempuan yang takut akan hal baru. Terlihat dari pilihannya untuk menjalani masa SMA di Bogor, kemudian mengambil kuliah S1 di Universitas Parahyangan Bandung jurusan arsitektur. Setelah lulus arsitektur, Rini sempat magang dan mempelajari teknik 3 dimensi (3D) yang akhirnya membuat ia jatuh cinta dan memutuskan untuk mendalami hal tersebut, namun pada waktu itu di Indonesia belum ada sekolah yang menyediakan pendidikan mengenai 3D. Meskipun begitu, Rini tak berhenti di situ saja. Akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S2-nya di Academy of Art University, jurusan animasi di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).
Kesuksesan atas usahanya dalam pembuatan film Tintin dijadikan Rini sebagai batu loncatan untuk terus berani berkarya di dunia internasional. Setelah menyelesaikan tugasnya dalam pembuatan film Tintin, Rini mencoba terjun kembali untuk turut serta ambil bagian dalam pembuatan film-film yang berhasil menduduki posisi teratas box office. Film-film tersebut di antaranya adalah Planet of the Apes, The Avengers, The Hobbit: 'An Unexpected Journey', Iron Man 3, The Hunger Games: Catching Fire, serta yang terakhir dan baru saja ditayangkan adalah film The Hobbit: ‘The Desolation of Smaug’.
Meskipun karya-karyanya sudah terbilang suskes, Rini ternyata masih mempunyai keinginan yang lain. Keinginannya sekarang adalah terlibat dalam pembuatan film sebanyak-banyaknya dan ingin mencoba feature animation seperti Dreamworks atau Pixar. Menurut perempuan yang banyak menghabiskan waktunya di Jakarta ini, banyak animator asal Indonesia yang sudah mendunia. Hal itu menunjukkan Indonesia tidak kalah saing dengan animator asing. Sayangnya, animasi di Indonesia masih baru sehingga lapangan kerja bagi para animator lebih terbuka di luar negeri seperti Australia dan Amerika Serikat. Meskipun begitu, ia mendorong para animator Indonesia untuk tetap percaya diri melangkah dan menunjukkan karyanya. Rini juga mengaku bahwa saat menjadi juri, ia melihat banyak karya anak Indonesia yang menarik dan hal itu menjadi pertanda baik karena sudah banyak komunitas animasi dan 3D di Indonesia.
Rini Sugianto merupakan salah satu contoh dari sekian banyak animator Indonesia yang sudah sukses di dunia Internasional. Kisah Rini dapat menginspirasi kita bahwa berawal dari sebuah kecintaan ternyata dapat membuat kita mencapai kesuksesan loh FODIMers. Jadi, untuk yang berkeinginan mengikuti jejak Kak Rini, terus berkarya dan jangan pantang menyerah ya J. (VDG)
*Dari berbagai sumber

Christy Zakarias: Pelajar Indonesia, Peraih Diana Award

Berawal dari keprihatinan minimnya pengetahuan bahasa inggris  anak-anak di Lengkong, Kecamatan Serpong, Kota Tanggerang Selatan, Christy Zakarias dan teman-temannya bertekat untuk memberikan pendidikan berbahasa inggris kepada para anak 'kampung' di Lengkong secara gratis. Tekat itu diperkuat ketika Christy menemukan kemauan belajar dari anak-anak di Lengkong. Berikut adalah kutipan yang kami ambil dari Indopos ’’Saat kami sedang penelitian, ada anak-anak yang juga sedang berenang di aliran sungai Cisadane. Mereka sedikit bingung dengan bahasa kami. Lalu saya tanya sama mereka, apakah mau belajar bahasa Inggris? Dan mereka menjawab mau” Jelas Christy. Christy dan teman-temannya menamai komunitas kegiatan edukasi bahasa Inggris untuk anak-anak kurang mampu yang mereka asuh ini sebagai RIVERIA. RIVERIA sendiri dari dua kosakata River yang berarti sungai dan Ria yang berarti bahagia. Makna yang terkandung sungai yang penuh kebahagiaan.
Setelah berkonsultasi dengan guru pembimbing di sekolahnya, akhirnya Christy yang masih duduk di kelas 7 waktu itu dibantu dengan 20 teman-teman sekolahnya di Sinar Mas Academy World memulai proyek ini pada bulan Mei 2013. Pertama kali kelas tersebut dibuka Christy dan teman-temannya mengajar 30 siswa dengan tiga kelompok kelas yang berbeda, yaitu kelompok pemula, kelompok menengah dan kelompok atas. Pada umumnya para siswa ini masih duduk dibangku 6 SD sampai dengan 3 SMP. Kegiatan belajar dilaksanakan di MI Tarbiyatul Islamiah setiap hari Jumat pukul 15.00 sampai 16.30. Metode pengajaran yang diberikanpun bervariasi mulai dari games interaktif, conversation hingga ujian yang dilakukan setiap delapan bulan sekali. Dalam memenuhi kebutuhan pendanaan untuk kegiatan mengajar bahasa Inggris yang mereka berikan, Christy dan teman-temannya menggalang dana dari kegiatan bazaar di sekolah maupun kegiatan sosial lainnya.

Berkat kegiatan, usaha dan dedikasi yang diberikan Christy kepada anak-anak di Lengkong akhirnya perempuan kelahiran 19 Juli 1998 ini berhasil memenangkan Penghargaan Internasional Puteri Diana (Diana Award) pada tanggal 30 Mei 2013. Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, di Kedutaan Besar Inggris-Jakarta. Bagi Christy penghargaan tersebut di dedikasikan juga untuk rekan-rekan sesam pelajar di SAW yang sudah turut membantu dalam kegiatan yang di langsungkan sekitar lima tahun ini. Oh iya, Christy Zakarias menjadi  orang Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan prestisius ini loh FODIMers. Hebat ya? Jadi, untuk FODIMers yang mau berbagi pengetahuan dan wawasan seperti yang dilakukan Christy ini jangan ragu-ragu ya, siapa tahu bisa membawa generasi Indonesia menjadi lebih baik lagi. (VDG)
*Dari berbagai sumber

New Family of FODIM

Setelah rangkaian acara SIPOSTARU XXII selesai, FODIM akhirnya mendapatkan keluarga baru lagi. Pengalaman apa saja yang berkesan buat mereka selama di acara SIPOSTARU? Apa sih arti FODIM buat mereka?  Lalu apa saja harapan mereka untuk FODIM ke depannya? Yuk kita simak para FODIMers ini berbicara.

Pertama kali gw masuk FODIM karena pengenalan kampus kemarin  dan terlihat heboh, makanya saya tertarik untuk mendaftar . nah, ternyata setelah itu gw nyaman untuk bisa menjadi bagian di FODIM. Kesan pertama gw waktu masuk FODIM itu gw mengira karena forum diskusi , maka gw langsung berfikir kalau itu adalah seminar dan berhubung gw suka ikut seminar dan diskusi, makanya gw tertarik masuk fodim. Harapan gw untuk ikut FODIM sendiri itu karena gw ingin lebih pede untuk bisa berbicara depan umum, jadi harapan gw untuk fodim adalah untuk bisa mengembangkan gw dan membantu gw agar bisa terbiasa berbicara di depan umum .
Pengalaman paling berkesan saat proses menjadi anggota baru FODIM itu waktu rangkaian acara SIPOSTARU di villa Bella karena saat itu gw bisa kenal dengan semua teman-teman baru dan bisa diajarkan apa itu FODIM, hal itulah yang tidak bisa gw lupakan selama ikut rangakaian acara SIPOSTARU . Harapan gw buat FODIM adalah bisa lebih baik lagi dan bisa diadakan acara mini yang inovatif seperti seminar atau diskusi kecil –kecilan. The best buat FODIM :).

Nama : Maher Zogi
SIPOS : XXII
Fakultas : HUKUM
Motto : “Sedikit waktu untuk mendengar hal yang tidak penting , tapi banyak waktu untuk membuat prestasi“

                
Alasan gw masuk FODIM karena selama ini gw kurang percaya diri saat berbicara di depan umum buat persentasi dan sebagainya. Gw berfikir dengan masuk FODIM, gw bisa meningkatkan percaya diri, hal ini dapat di wujudkan dengan cara berdiskusi dalam KPM-FDB dan perkerjaan kelompok lainnya. Setelah gw masukFODIM, gw mulai bisa percaya diri serta memiliki banyak teman dan pengalaman-pengalaman baru.
Di dalam FODIM gw tertarik untuk masuk ke dalam SDM, karena menurut gw SDM adalah pilihan yang tepat agar bisa meningkatkan percaya diri gw. Sipostaru merupakan rangkaian yang berkesan buat gw, namun ada yang lebih berkesan buat gw, yaitu Public Speaking. Hal itu karena gw di ajarkan bagaimana berbicara di depan umum dengan baik dan acaranya pun menarik.
Harapan gw untuk FODIM adalah agar FODIM jadi UKM yang banyak dminati tiap mahasiswa baru tahun depan  dan bisa mendapatkan banyak prestasi juga dapat lebih banyak lagia cara yang seru-seru untuk semua mahasiswa.

Nama : Valencia Grace
Sipos : XXII
Fakultas : Ekonomi Akuntansi
Motto : “ Berfikir sebelum bertindak”                


Tujuan gw masuk FODIM karena gw ingin meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan dalam berdiskusi, lalu gw juga ingin menambah teman dan makin sering bersosialisasi dengan banyak orang. Selama gw masuk FODIM , gw merasa sangat senang karena senior-senior yang ramah dan semuanya juga enak untuk diajak bertukar pikiran.
Dalam proses menjadi anggota FODIM yang paling berkesan buat gw adalah pada saat Outbond, karena penuh dengan tantangan dan bila kita tidak benar-benar kerjasama maka kita tidak akan bisa menyelesaikan tantangan tersebut. Pengurus yang paling berkesan saat rangkaian acara SIPOSTARU itu adalah kak Yuni. Pertama kali liat gw kira kak yuni galak, namun setelah gw kenal lebih jauh, ternyata dia sangat ramah dan baik.
Harapan gw untuk FODIM adalah semoga FODIM bisa lebih aktif lagi dan bisa ikut berbagai kegiatan diskusi atau perlombaan – perlombaan mengenai disuksi dan sebagainya yang bisa mengasah kemampuan anggota-anggotanya.. TERIMA KASIH FODIM :).

Nama : Luna Yofanda
Sipos : XXII
Fakultas : Ekonomi Akuntansi
Motto : ” Effort never betray you “                  


Menurut gw FODIM adalah tempat gw bisa mendapatkan banyak sekali pengalaman terutama dari seluruh rangkaian pelatihan di FODIM dan GW MENYESAL !! kenapa gw tidak masuk FODIM dari dulu. Tujuan gue sendiri untuk masuk FODIM karena gw memang suka diskusi dan ingin mengembangkan kemampuan public speaking dan pengalaman berorganisasi.
Pertama kali masukFODIM , gw tertarik untuk bisa masuk ke divisi PD (Pengembangan diskusi ) dan SDM karena program kerja mereka keren – keren seperti KPM-FDB dan Public Speaking. Menurut gw semua rangakain di FODIM sangat menyenangkan , tapi yang menarik perhatian dan minat gue adalah Public Speaking  karena sangat membantu gw sebagai anak komunikasi maka sangat diperlukan kemampuan dalam public speaking agar dapat gw praktekkan saat perkuliahan berlangsung. Bagi gw senior yang paling berkesan adalah Theo karena dia enak diajak bertukar pikiran dan karena waktu wawancara kebetulan gw sama dia.
Harapan gw untuk FODIM adalah semoga FODIM makin dikenal dan untuk pengurusnya semoga prokernya lancar semua , serta untuk teman- teman sipos XXI juga tetap semangat , pokoknya semoga Fodim lebih “GREGET”.

Nama : Ferry Kurniawan
Sipos : XXII
Fakultas : Ilmu Komunikasi
Motto : “ life is like playing game, you need to keep Going ”


Awal gw tahu mengenai fodim itu adalah pas pengenalan kampus dan diajak sama kak Octavia waktu di hall B. Gw lihat stand FODIM ramai dan seru, makanya gw ingin mencoba untuk mendaftar. Ternyata gw juga menemukan beberapa temen gw juga masuk ke dalam FODIM , jadi gw lebih betah dan nyaman berada di keluarga FODIM. Tujuan gw sendiri itu adalah gw ingin mendapatkan teman baru dan juga ingin lebih percaya diri dan bisa belajar mengenai organisasi terutama di FODIM ini.
Rangkaian acara yang paling membuat gw berkesan itu waktu Outbond  karena kita bisa jalan-jalan naik gunung bareng – bareng dan menyelesaikan segala tantangan yang ada. Selain itu, kita diajarkan untuk bisa bertanggung jawab dan bisa lebih mengenal satu sama lain. Buat gw sendiri pengurus yang paling berkesan itu kak Ajeng, karena  kak Ajeng baik dan ramah. Tapi untuk panitia, saya tertarik dengan kak Windy karena dia itu orangnya “GOKIL “ dan menyenangkan
Pertama kali gw dengar nama FODIM, gw pikir FODIM itu isinya anak-anak kaku karena dari namanya juga “ Forum  Diskusi Ilmiah”. Tapi ternyata anak – anaknya sangat menyenangkan dan membuat menambah pengalaman. Harapan gue buat FODIM adalah agar FODIM bisa menajdi UKM yang eksis di Atma Jaya.

Nama : Angga Wiriawan
Sipos : XXII
Fakultas :EkonomiAkuntansi
Motto : “ Nothing is imposibble “


Acara SIPOSTARU sendiri adalah acara yang cukup besar di FODIM karena sebagai gerbang untuk para calon anggota yang baru akan bergabung, jadi pasti tidak akan mudah menjalankan acara ini. Tapi untung aja gw disini tidak sendirian, gw di bantu sama panitia – panitia lainnya . Kesulitan bisa saya atasi satu per satu, yang paling berkesan saat pelaksanaan SIPOSTARU adalah saat melihat antusias anak – anak sipos yang mengikuti acara ini dengan optimal dan meskipun panitia harus bekerja keras sampai capek. Namun, kami disini tidak sia-sia karena acara SIPOSTARU ini di respon positif oleh SIPOSTARU XXII.
Acara yang paling berkesan buat gw itu adalah saat running FODIM dan saat Dragon Tail karena saat itu alumni dan peserta saling kerjasama dan hal ini menandakan kalau FODIM itu semuanya sama. Seluruh anggota SIPOS XXI sangat berkesan buat gw terutama Ais karena walaupun dia sakit dia tetap mau untuk ikut Outbound walaupun pada akhirnya dia harus pulang, tapi dia sangat hebat. Gw merasa setelah SIPOSTARU berakhir adalah perasaan “ senang “ dan “lega “ karena gw bisa berasil menjalankan SIPOSTARU ini denganbaik.
Harapan gw buat FODIM , kan sekarang ada dari kalian yang lagi jadi panitia akber , nah semoga itu bisa menjadi langkah kalian untuk panitia selanjutnya dan yang belum sempat jadi panitia, masih banyak kesempatan yang disiapkan pengurus lewat proker mereka supaya kalian bisa terfasilitasi . SO SHOW YOUR ACTION! :).

Nama : Christy Windy Lapod
Sipos : XX
Fakultas : PSikologi
Jabatan : Ketua SIPOSTARU
Motto : “ Don’t be the same , be better”
(HAN)

FOCER: FODIM GOES TO DUFAN

FOCER (FODIM Ceria) merupakan salah satu program KA yang diadakan sebulan sekali sebagai sarana entertainment dan refreshing yang diberikan untuk para anggota FODIM. Pada tanggal 21 November 2013 kemarin, KA mengadakan FOCER: FODIM Goes to Dufan. Awalnya KA ingin mengadakan FOCER (FODIM PLUNG) namun karena adanya satu dan lain hal akhirnya acara tersebut dibatalkan. FODIMers yang mengikuti acara FOCER: FODIM Goes to Dufan berjumlah 19 orang. Mereka yang ikut acara ini kebanyakan berasal dari sipos XXI dan sipos XXII. Sebelum berangkat ke Dufan, FODIMers berkumpul terlebih dahulu di sekretariat FODIM dan berangkat pada pukul 10.00. Dalam perjalanan menuju Dufan, mereka tidak berangkat sendiri melainkan beramai-ramai dengan menggunakan salah satu transportasi Jakarta yaitu Transjakarta dan tiba di Dufan pada pukul 11.45. Gelak canda dan tawa pun mewarnai hari mereka pada saat itu. Tak tanggung-tanggung anggota FODIM yang ikut mencoba hampir seluruh wahana bermain di Dufan yang sangat memacu adrenaline itu. Ternyata anak-anak FODIM punya nyali yang besar ya FODIMers,hihihi… Setelah puas bermain, mereka akhirnya harus pulang karena waktu sudah menjelang malam dan mereka juga harus tetap menjalani kewajiban mereka untuk berkuliah esok harinya. FOCER: FODIM Goes to Dufan pun berjalan dengan sukses dan acara ini berhasil memberikan keceriaan serta mempererat hubungan sesama anggota FODIM. Kira-kira FOCER apalagi ya yang akan diadakan oleh KA? Kita tunggu saja ya FODIMers. (ALT)
Anggota FODIM yang Mengikuti FOCER: FODIM Goes to Dufan
Anggota FODIM mengantri salah satu wahana permainan
Anggota FODIM siap bermain wahana permainan yang memacu adrenaline

Anggota FODIM bersiap untuk bermain Arung Jeram
Anggota FODIM bersiap menonton 4D