Jumat, 07 November 2014

MVP bulan Oktober

NAMA: Yoshua 
SIPOS:  XXIII       

    Halo FODIMers.. Setelah beberapa waktu lalu telah diadakan Pelatihan Public Speaking  dan sekarng kita sudah tahu nih siapa pemenangnya, sekarang kita simak yuk perbincangan dengan Yoshua sebagai pemenang Public Speaking sekaligus MVP bulan Oktober. 
Gimana perasaan kamu setelah tahu jadi pemenang public speaking? 
Perasaannya seneng banget bisa menang, dari 40-an anggota SIPOS XXIII yang keren-keren public speakingnya ternyata saya yang terpilih menjadi pemenang. Buat saya itu suatu pembuktian diri kalo saya emang ada kemampuan yang lebih di public speaking. 
Gimana sih persiapan kamu sehingga bisa menang public speaking? 
Yang pertama sih, ikutin aja aja point-point inti waktu kelas pelatihan public speaking seminggu sebelum tampil seperti kontak mata, gestures, intonasi suara, bawain materi berdasarkan kejadian nyata dll, tetapi dari itu semua yaitu harus bisa menghibur. Penonton akan kasih perhatian lebih saat materi yang dibawakan bersifat menghibur. Dan sesuain materi dengan durasi yang disediakan. Latihan di rumah pake stopwatch terus praktekin cara nyampeinnya supaya waktunya sesuai, engga kekurangan. kalo waktu udah pas tinggal latihan berulang-ulang supaya terbiasa dengan materinya sisanya ya pede aja untuk ngejalaninnya. 
Terus kamu ngerasain gugup ga sih pas lakuin public speaking? Gimana strategi kamu ngadepin kegugupan itu?  
Gugup saat dari tempat duduk jalan ke tempat tampil, iya.. deg-degan. Tapi pas udah di depan, dilihatin orang banyak langsung kuasain diri sebisa mungkin, jangan sampe kelihatan gugup. Selama nyampein materi-materi di public speaking, engga merasa gugup karena ada caranya yang secara ga langsung atau secara ga sadar gugupnya dialihin yaitu melalui ngomong yang agak cepet dan ga berhenti. Karena kalo berhenti terlalu lama, pasti gugupnya berasa tetapi dengan ngomong terus jadi lupa sama gugupnya, udah fokus ke materi. Cuma dampak negatifnya kalo ga terkontrol kadang jadi kecepetan ngomongnya dan ada kemungkinan engga didenger secara penuh sma penonton dan penonton jadi ga ngerti maksudnya. 
Adakah pesan atau tips dari kamu untuk anggota SIPOS XXIII  lainnya yang belom menang?  
Pesen saya yaa tetep semangat, masih ada kegiatan lainnya seperti coaching class dan moderator class yang kemungkinan temen-temen SIPOS XXIII menangin. Lakuin yang terbaik, jangan pernah takut gagal karena kalo gagal itu biasa masih tahap pembelajaran untuk jadi yang lebih baik setelah kegagalan itu. Akan tetapi, kalo ga pernah gagal, itu yang jadi masalah soalnya itu berarti ga pernah ngelakuin apa-apa. 

Rabu, 05 November 2014

FLASHNEWS OKTOBER-DESEMBER 2014

 


Daftar isi                                                                                   

HOT NEWS


Suara FODIMers 
Enjoy Jakarta

Recommended

Tahukah Anda?

FODIM's Writing
Sisi+ Jakarta

HOT NEWS

DARI PELANTIKAN HINGGA PESTA SYUKURAN RAKYAT PEMIMPIN BARU 

        Pada hari Senin, 20 Oktober 2014, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla resmi menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia setelah dilantik dan membacakan sumpah jabatan di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan.
                Pelantikan Jokowi – JK itu berlangsung semarak. Pesaing Jokowi pada pemilihan presiden 9 Juli lalu, Prabowo Subianto, turut hadir. Prabowo hadir bersama pasangannya dalam pemilu presiden lalu: Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Golongan Karya: Aburizal Bakrie, dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera: Anis Matta.
 


    Setelah Pelantikan tersebut, Jokowi – JK diarak rakyat dengan menggunakan andong dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka untuk bertemu dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan acara pisah-sambut. Setelah itu, Presiden RI periode 2410-2019 ini dijadwalkan menghadiri konser rakyat di Monas. Beliau akan bernyanyi bersama Slank dan musikus lainnya sampai menjelang magrib. Acara bertajuk Syukuran Rakyat #Salam3Jari itu merupakan inisiatif para relawan untuk merayakan dilantiknya presiden terpilih Joko Widodo dengan wakilnya Jusuf Kalla.



Pada pukul 19.00 WIB, Jokowi kembali ke Monas untuk menghadiri acara pelepasan 300 lampion hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Pelepasan lampion ini menjadi puncak acara Pesta Rakyat #Salam3Jari. Pelepasan lampion dilakukan berbarengan di seluruh provinsi di Indonesia. Total ada 17.480 lampion yang akan diterbangkan. Di Jakarta sendiri 7.000 lampion dilepaskan dari Monas, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah.


           Dalam acara Pesta Syukuran Rakyat itu, Presiden Joko Widodo mendapat piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia. "Beliau adalah presiden satu-satunya yang disambut dengan syukuran rakyat terakbar," kata pendiri MURI, Jaya Suprana, di Monumen Nasional, Jakarta, Senin malam, 20 Oktober 2014. Jaya menuturkan Jokowi memecahkan rekor dunia lantaran belum ada kepala negara di mana pun yang mendapat sambutan rakyat sebesar penyambutan Jokowi. "Dijamin tidak ada di dunia," ujarnya. Penghargaan ini merupakan persembahan dari rakyat. "Dengan harapan, Anda tidak lupa terhadap rakyat," ujar Jaya kepada Jokowi. Selain penghargaan tersebut, MURI juga menganugerahkan piagam pemecahan rekor untuk panitia penyelenggara syukuran rakyat. Penghargaan tersebut diberikan atas pelepasan 17.480 lampion secara serentak di 31 lokasi di Indonesia pada hari itu.

 (ALW)
 *dari berbagai sumber

TOKOH

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

Ahok
        FODIMers, siapa di antara kalian yang tak kenal dengan Basuki Tjahaja Purnama aka 'Ahok'? Sepak terjangnya dalam pembenahan Jakarta membawa namanya masuk ke headline berita-berita terkini. Berbeda jauh dengan pejabat dalam negeri yang pada umumnya identik dengan praktik korupsi, Ahok terkenal sebagai tokoh pejabat yang bersih, transparan, dan anti korupsi. Beliau juga dikenal karena gaya bicara dan komentarnya yang selalu blak-blakan serta tegas dalam memimpin. Bersama Jokowi, beliau berkerja sama dalam membangun Kota Jakarta. Atikel kali ini akan mengupas kehidupan pribadi Ahok dari kecil hingga menjadi sukses seperti saat ini. 

        Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama sempat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi. Pria bermata sipit ini berasal dari tanah Belitung Timur yang pada usia remajanya merantau ke Jakarta. Hal ini bisa terjadi karena sebuah kepercayaan turun temurun yang tersebar di daerah luar Jawa. Kepercayaan tersebut menyebutkan bahwa “Jika ingin sukses, maka kita harus merantau”, dan merantau di sini maksudnya adalah pergi ke tanah Jawa. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat dulunya Jawa adalah pusat pemerintahan di Indonesia yang dipegang oleh kolonial asing. Oleh karena itu, segala kebutuhan di Jawa akan lebih mudah didapatkan karena selalu lancar proses supply-nya.
       Untuk dapat menjadi sukses seperti sekarang ini, banyak tahapan dan rintangan yang harus dilalui Ahok. Putra pertama dari tiga bersaudara buah hati pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing ini harus berpisah dengan keluarga sejak SMA akibat merantau. Setamatnya dari SMA, Ahok kemudian mendaftar di Universitas Trisakti dengan fokus jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral. Bekal ilmunya dari universitas ini kemudian beliau manfaatkan untuk mengembangkan desanya di Belitung. Hal tersebut dibuktikan dengan didirikannya perusahaan kontraktor timah oleh Ahok setelah berhasil mendapatkan gelar Sarjana Teknik Geologi. Kemudian, untuk lebih menambah pengalaman dan ilmu di bidang bisnis, Ahok mendaftarkan diri untuk menjadi mahasiswa S-2 di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta. Setamatnya kuliah, beliau diterima bekerja di perusahaan kontraktor listrik dengan menjabat sebagai staf direksi bidang analisa keuangan.

           Setelah beberapa tahun bekerja, Ahok kemudian memutuskan untuk kembali mengabdikan diri di Belitung dengan mendirikan perusahaan pengolahan pasir kuarsa. Kerennya, di sini Ahok memperkenalkan teknologi baru dari Jerman dan Amerika yang membuat pabrik pengolahan pasirnya menjadi yang pertama di Indonesia menggunakan teknologi terbaru. Dalam perkembangannya, apa yang dilakukan Ahok ini menjadi jalan awal untuk perkembangan industri di daerah pesisir Belitung. Ahok menikah dengan Veronica, S.T. kelahiran Medan, Sumatera Utara, dan dikaruniai 3 orang putra-putri bernama Nicholas, Nathania, dan Daud Albeenner.

        Mengenai riwayat politik Ahok, karirnya dimulai pada tahun 2004 dengan jabatan sebagai DPRD Belitung Timur. Kemudian pada tahun 2005 beliau mendaftarkan diri untuk menjadi bupati Belitung Timur berpasangan dengan wakilnya, Effendi. Namun, pada tahun 2007 Ahok melepaskan jabatannya karena beliau mendaftarkan diri untuk menjadi gubernur Bangka Belitung. Walaupun dalam pemilihan ini Ahok tidak berhasil menang, namun dukungan langsung dari Gus Dur yang sama-sama dari etnis Tionghoa sempat melambungkan namanya. Hal ini karena Ahok terbukti berhasil menerapkan komitmennya di Belitung Timur untuk membebaskan biaya kesehatan bagi seluruh masyarakat di sana. Pada tahun 2008, Ahok meluncurkan sebuah buku inspiratif mengenai perubahan wajah Indonesia. Buku inilah yang mungkin membawa Ahok dilirik Jokowi menjadi pendampingnya di pemilihan gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Komposisi karakter yang pas membuat mereka dengan telak memenangkan pemilihan Gubernur DKI. 

        Dalam perjalanan kariernya tersebut, berbagai macam penghargaan berhasil beliau raih. Beberpa penghargaan itu antara lain, gelar Tokoh Anti-korupsi pada 2007, tokoh pengubah wajah Indonesia versi Tempo, serta gelar tokoh kontroversial versi ASI pada 2013. Itulah sedikit ulasan tentang biografi dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), semoga pengalaman hidupnya dapat menjadi inspirasi bagi FODIMers semua... 

 (ALW)
 *dari berbagai sumber

Jadi Gubernur DKI, ini Program Prioritas Ahok

Jadi Gubernur DKI, ini Program Prioritas Ahok 

FODIMers, setelah Joko Widodo (Jokowi) resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia ke-7 pada 20 Oktober yang lalu, maka dengan itu juga kita akan memiliki Gubernur DKI Jakarta yang baru. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang awalnya menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, secara konstitusi akan otomatis "naik pangkat" menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi. Ahok mengaku telah mencanangkan program-programnya ketika nanti diangkat menjadi gubernur DKI Jakarta. Kira-kira apa saja sich program-programnya? Mari kita simak ulasannya FODIMers! 

Salah satu program yang dicanangkan adalah sektor infrastruktur. "Dari segi infrastruktur kita akan bereskan jalan layang untuk bus. Untuk 6 tol dalam kota itu harus ada jalur busnya. Termasuk jalanan inspeksi sungai, inspeksi kereta, bawah layang, semua harus sudah beres dalam tiga tahun," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (24/7). Selain itu, Ahok menegaskan adanya program sistem poin Tunjangan Kerja Daerah untuk PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan dari sisi sumber daya manusia, Ahok diminta Jokowi untuk mempersiapkan warga dalam menghadapi bonus demografi 2025. Untuk menghadapi tantangan besar Indonesia itu, Pemprov DKI akan menyiapkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dapat menjadi sarana beasiswa bagi siswa kurang mampu. Beliau mengatakan bahwa Pemprov DKI akan mempersiapkan Peraturan Daerah untuk beasiswa KJP tersebut.

 "Karena kamu tahu lulus SMP atau SMA tetap bakal jadi kuli mentah, kamu jadi enggak ada semangat untuk sekolah. Anda tahu enggak mungkin kuliah. Nanti kita bilang, orang tua kamu boleh enggak mampu, tapi Anda punya bapak angkat. Itu adalah pemerintah. Jadi sesuai dengan amanat UUD 45. Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara," jelasnya. 

Terakhir, Ahok akan mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu program prioritas DKI Jakarta. Namun, Jakarta tidak hanya akan menjadi tempat wisata yang modern. Ahok berencana menjadikan Jakarta menjadi sebuah tempat wisata yang serba ada. Baik menciptakan tempat wisata pantai yang serupa Maldvives atau Maladewa, wisata sejarah dengan melestarikan daerah Kota Tua dan memugar bangunan bersejarah, hingga merevitalisasi perkampungan menjadi lebih asri. "Jadi tidak hanya menjadi kota yang modern," pungkas Ahok. 

Nah FODIMers, bagaimanakah pendapat kalian tentang program-program yang dicanangkan oleh Ahok tersebut di atas? Untuk mewujudkan Jakarta baru, mari kita sama-sama dukung program-program pemerintah untuk membenahi Jakarta ke arah yang lebih baik.. :) 

(ALW) 
Sumber: merdeka.com

Suara FODIMers

ENJOY JAKARTA

     Seperti yang kita tahu Jakarta terkenal dengan kemacetan, banjir dan masih banyak lagi masalah di Jakarta, namun dengan adanya masalah yang ada di jakarta masih ada loh yang tertarik untuk tinggal di jakarta. Yuk, kita simak pendapat FODMIers, apa yang membuat mereka tertarik untuk tinggal di Jakarta.

 1. Tina (SIPOS XIII)
"Yang bikin aku tertarik tinggal di Jakarta, aku bisa jalan-jalan di daerah Jakarta. Contohnya bisa jalan-jalan ke monas, kota Tua, liat kampus-kampus di Jakarta, sama bisa ke gereja katedral Jakarta."

 2. Ivanna (SIPOS XXIII)

"Sebenarnya aku tinggal di Bogor, di Jakarta ngekost, tetapi aku ngekost karena pengen tinggal di Jakarta. Soalnya Jakarta kan Ibukota dan aku mikir disini banyak peluang buat cari kerjaan nanti habis lulus, makanya aku pengen tinggal disini supaya sudah punya gambaran tentang itu. Di Jakarta juga banyak mall-mall yang asik buat hangout, jadi enak aja kalo mau main ke tempat yang enak."

 3. Lucy Maria (SIPOS XXII) : "Yang membuat tertarik, jujur sih di Jakarta tuh persaingannya kerasa banget. Orang-orangnya juga mayoritas bersemangat, kerja keras gitu jadi memacu diri sendiri. Terus di Jakarta itu lengkap, semuanya ada."






4. Melina Kurniawan (SIPOS XXIII)
" Yang membuat aku tertarik untuk tinggal di Jakarta karena makanannya yang enak-enak. Selain itu semua keluarga saya pada tinggal disini"

(ALT)

7 Aneka Kuliner Khas Jakarta

7 Aneka Kuliner Khas Jakarta 

        Jakarta ibukota negara kita kini sangatlah modern dan sangat berkembang dalam dunia kuliner. Dari jajanan pinggiran sampai makanan bistro dan fine dining semua bisa di dapat di sini. Makanan dari berbagai daerah dan negara pun tersedia, seperti masakan Palembang, Medan, Sulawesi, Jepang, Italia, Korea, Amerika, Thailand, dan sebagainya. Padahal, ternyata banyak loh masakan-masakan khas Jakarta yang tak kalah enaknya dengan masakan dari daerah lain! Berikut kita simak beberapa kuliner khas Jakarta: 

1. Soto Betawi

          Jangan ngaku-ngaku orang Jakarta kalo belum pernah mencoba masakan yang satu ini. Yap, Soto Betawi. Soto ini menggunakan bahan yang sama dengan soto lainnya, hanya saja yang membedakan adalah soto ini menggunakan santan dan susu murni sebagai tambahan. Tujuannya adalah supaya kuahnya halus dan tidak pecah oleh lemak daging. Rasanya pun hmmm luar biasa gurih dan nikmat. Soto Betawi dapat ditemukan dimanapun dari warung-warung kecil sampai restoran-restoran besar khas Indonesia.

 2. Kerak Telor

         Masakan yang satu ini adalah highlight dari Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang diadakan tiap tahun. Menurut seorang ahli gastronomi di Indonesia, kerak telor ini awalnya dibuat sebagai upaya membuat beras ketan menjadi lebih lezat untuk dimakan. Makanan yang terbuat dari beras ketan, telur, dan disajikan dengan serundeng ini dulunya merupakan makanan istimewa yang disajikan hanya ketika ada pesta besar di gubernuran pada jaman kolonial Belanda atau kepada kaum Betawi yang kaya saja. Namun sekarang, santapan ini sudah dikenal oleh masyarakat luas dan tidak jarang orang dari daerah luar sengaja datang ke PRJ untuk mencicipi masakan ini

. 3. Roti Buaya

Dalam pernikahan adat Betawi, roti ini sering kali ditemui dan biasanya diberikan oleh pihak mempelai pria kepada mempelai wanita. Roti ini dianggap sebagai simbol keberadaan ekonomi sang mempelai pria dan bentuk buaya melambangkan kesetiaan karena binatang buaya hanya memiliki satu pasangan hidup saja selama masa hidupnya. Wah, romantis ya!

 4. Bir Pletok

        Iming-iming kata “bir” membuat minuman khas Betawi ini terkesan seperti minuman beralkohol. Sebenarnya, minuman ini berbahan dasar dari sari jahe, gula, sari bunga selasih, daun pandan wangi, dan serai. Agar warnanya lebih menarik, masyarakat Betawi menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas. Pada zaman Belanda, masyarakat Betawi sering diajak untuk minum-minum, padahal mereka mayoritas muslim. Karena alkohol dianggap haram, mereka mencari cara untuk membuat bir yang menyehatkan. Ketika mereka minum-minum bersama, orang Belanda menjadi mabuk karena alcohol sedangkan orang Betawi menjadi sehat. Sayangnya, minuman ini sudah cukup sulit ditemukan karena bahan-bahannya juga sulit didapat. Seperti halnya pada kerak telor, minuman ini biasanya available di PRJ dengan jumlah terbatas dan laku keras. Untuk kita-kita para mahasiswa, minuman ini bisa membangkitkan energi dan kesehatan kita secara alami. Jika tertarik untuk membuatnya, resepnya bisa kita simak di sini. Selamat mencoba! 

5. Asinan betawi
 
     Asinan Betawi terdiri dari berbagai sayur seperti sawi yang diasinkan, kol, tahu, selada dan tauge yang disajikan dengan kuah kacang yang dicampur dengan cuka, serta kacang dan kerupuk sebagai topping. Rasanya ada perpaduan antara asin, asam, dan manis yang sangat memanjakan lidah. Hmmm patut dicoba nih!





 6.Kue Pancong
Bagi penggemar jajanan pinggir jalan, kue ini sudah pasti tidak asing lagi dan sudah menjadi favorite banyak orang. Kue dengan cita rasa kelapa dan luar biasa wangi ini sangat nikmat disantap selagi hangat. Saking terkenalnya, kue ini pun banyak ditemui di daerah luar Jakarta. Namun uniknya di setiap daerah mempunyai sebutan tersendiri untuk kue ini, seperti di daerah Bandung dikenal sebagai kue Bandros, di Surabaya sebagai kue Rangin, di Bali sebagai kue Daluman.

 7. Ayam Sampyok
          Ayam yang satu ini bukan ayam yang biasa. Ayam Sampyok merupakan salah satu masakan kebanggaan masyarakat Betawi yang memiliki sentuhan cita rasa China dan diolah dengan rempah-rempah. Yang membuatnya special adalah wanginya yang sedap karena ada dua kali proses pembumbuan, sehingga rasa bumbunya meresap hingga tulangnya. Yummm! Bagaimana teman-teman? Menggiurkan bukan? Masih bayak lagi loh makanan khas Jakarta selain yang disebutkan di atas yang luar biasa unik dan lezat. Meskipun dengan banyaknya penetrasi kuliner dari budaya luar, jangan sampai kuliner kebanggan kita sendiri dilupakan ya guys! Mari kita terus hidupkan kebudayaan Jakarta  

 (Nerissa Arviana)

*dari berbagai sumber

Wisata Kuliner di Jakarta

WISATA KULINER DI JAKARTA 

      Hallo FODIMers pasti kalian suka wisata kuliner atau sekedar hangout bareng temen-temen ataupun keluarga atau pasangannya mungkin? Nah untuk itu, udah pasti weekend apalagi long weekend merupakan saat yang tepat buat kalian mencoba berbagai jenis makanan yang baru ataupun datang ke tempat yang lagi “happening“. Berikut ini ada beberapa restaurant atau cafe yang mungkin bisa menjadi rekomendasi untuk FODIMers dari restaurant yang murah sampe mahal. Dengan view yang romantis dan makanan yang menggugah selera, sehingga kalian tidak bosan hangout di restaurant atau cafe yang sama. So let’s check it out FODIMers! 

1. Pisa Cafe 

         Di Pisa CafĂ© Menteng ini halamannya sangat nyaman untuk FODIMers yang ingin hangout baik bersama temen-temen, keluarga, ataupun pasangannya. Menu hidangan utamanya merupakan hidangan khas Italia. Akan tetapi, yang menjadi andalan tentunya menu ice cream Pisa cafe yang punya beragam rasa mulai dari coklat, strawberry, mint hingga caramel. Harganya juga terjangkau kok FODIMers, mulai dari 17 ribu rupiah untuk yang jenis cone. Jadi buat FODIMers yang suka dengan menu hidangan Italia dan ice cream, Pisa cafe merupakan pilihan tempat hangout yang pas tentunya.

 2. Warung Strawberry

         Warung Strawberry merupakan nama sebuah cafe yang terletak di Tanjung Duren, Jakarta barat. Cafe ini buka dari jam 12 siang setiap harinya. Disini FODIMers bisa menikmati semua hidangan berbau strawberry, pernak-pernik strawberry, dan termasuk buku menu yang berbentuk strawberry. Nasi goreng dan spaghetti menjadi andalan di cafe ini. Yang pasti semua serba dicampur dengan strawberry FODIMers, so nikmati sensasinya dan jangan lupa untuk membeli segala souvenir berbentuk strawberry yang dijual di cafe ini sebagai kenang-kenangan. 

 3. Awan Lounge 

      Sebuah tempat hangout rooftop dengan konsep design yang unik terletak di lantai 9 Kosenda Hotel di pusat Jakarta, yang cozy untuk dinikmati di malam hari. Konsep dari hotelnya sendiri yaitu merupakan design hotel dengan interior yang artsy, walaupun terletak di rooftop pengunjung akan dibawa suasana seperti di bawah tapi dengan pemandangan langit malam. Terdapat sofa-sofa yang nyaman serta bar yang terletak di tengah, sebagian besar furniture yang ada di sini adalah hasil desain sendiri yang unik serta terdapat beberapa barang yang merupakan hasil recycle dari barang bekas. Suasana rooftop lounge yang rindang karena dipenuhi oleh pohon dan tanaman, uniknya kebanyakan tanaman di sini adalah tanaman bahan panganan sebut saja mulai dari kemangi sampai daun jeruk purut. Area sofa selalu menjadi favorit pengunjung. Makanan yang ditonjolkan di sini adalah Barbeque Tapaz yang mempunyai cita rasa tinggi dan rekomendasinya adalah Lamb Cutlet yang merupakan Australian lamb yang di marinate yang disajikan dengan asian herbs dan tahina yoghurt. Untuk minumannya ada signature cocktail yang menjadi andalan di sini, yaitu Girl Friend dan corn. Buka setiap hari Minggu – Kamis 17.00 – 01.00 WIB, Jumat – Sabtu 17.00 – 02.00 WIB. Untuk harga mulai dari Rp. 33.000 – Rp. 88.000. 

4. Sky Dining Semanggi

        Bagi yang ingin menikmati makan malam sambil nongkrong di ketinggian gedung bertingkat, harus coba yang namanya sky dining di Semanggi ini. View yang keren dengan pemandangan kota waktu malam yang dilihat dari ketinggian. Sky Dining ini terletak di lantai 10 Plaza Semanggi. Wah pastinya FODIMers sudah tidak asing lagi kan dengan tempat ini? Ya, benar sekali karena jarak tempat hangout ini sangat dekat jaraknya bahkan sampingan dengan kampus tercinta kita, Atmajaya. Hehehe.. 

5. Segarra 

         Restoran ini memiliki kesan dan desain yang sangat romantis, sangat cocok untuk dikunjungi remaja atau pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan. Restoran ini berada di dekat pantai sehingga FODIMers dapat duduk berdua dengan teman atau pasangan kalian sembari menikmati keindahan laut di malam hari dan tiupan angin sepoi-sepoi. Untuk daftar menu Segarra memiliki aneka menu dan dessert yang lezat dengan harga yang dibandrol sangat ekonomis mulai dari Rp 30.000- Rp 280.000.

 6. Jimbaran Outdoor Lounge 

         Hotel InterContinental Jakarta MidPlaza baru saja membuka sebuah lounge baru yang akan membawa kalian langsung dalam suasana tropikal Bali di tengah-tengah Jakarta. Jimbaran Outdoor Lounge merupakan sebuah lounge outdoor bergaya beach club yang bisa dijadikan pilihan FODIMers dalam menghabiskan waktu usai kepenatan dan kesibukan kuliah. Bagai oase di tengah Jakarta yang menawarkan angin segar, Jimbaran Outdoor Lounge menawarkan nuansa modern kontemporer bergaya tropis yang didesain oleh arsitek ternama St. Legere yang juga mendesain Ayana resort & Spa dan Rimba Jimbaran Bali. Dengan beragam sofa warna-warni dan tempat duduk yang terbuat dari rotan dan kayu yang dibangun di atas kolam buatan, suasana Bali akan makin terasa seiring dengan pemandangan matahari terbenam terselip diantara gedung-gedung di Jakarta. Tak ketinggalan pilihan tempat duduk di dalam gazebo untuk suasana yang lebih private. Jimbaran Outdoor Lounge yang buka mulai pukul 17:00 WIB hingga tengah malam ini juga menawarkan daftar menu tapas dan light bites untuk lebih memeriahkan acara hanging out kalian di sini. Menu-menu andalan seperti Seafood Ceviche, Roasted Chili & Garlic Shrimp, dan Duck & Asian 5 Spice Sausages bisa kalian coba untuk dinikmati. Sambil diiringi musik jazz dance dan musik yang easy listening, Jimbaran Outdoor Lounge sangat cocok bagi kalian untuk bersantai.

 EST 
*dari berbagai sumber

5 Angkutan Umum yang Sudah dan Hampir Punah di Jakarta

5 Angkutan Umum yang Sudah dan Hampir Punah di Jakarta 

FODIMers tentunya sudah sering melihat berbagai macam angkutan umum yang berseliweran di Jakarta bukan? Ada transjakarta, angkot, kopaja, bajaj, dan lain-lain. Akan tetapi, apakah FODIMers tahu kalau dulu di Jakarta ada berbagai macam angkutan umum yang sekarang sudah tidak lagi digunakan? Berikut adalah lima angkutan umum yang sudah dan hampir punah di Jakarta. 

1. Helicak
        Helicak merupakan gabungan kata helikopter dan becak. Dinamakan demikian karena bentuknya yang mirip kedua alat transportasi tersebut. Helicak pertama kali diluncurkan di Jakarta pada Maret 1971, saat pemerintahan Gubernur Ali Sadikin. Penumpang yang menaiki helicak akan duduk di dalam kabin dengan kerangka besi dan serat kaca yang ada di bagian depan. Hal ini membuat penumpang dipastikan terlindung dari panas dan hujan. Helicak mampu menampung dua penumpang dewasa beserta pengemudinya yang duduk di bagian belakang. Kendaraan ini kemudian mulai menghilang ketika bajaj muncul. Hal ini dikarenakan pengusaha transportasi menilai bajaj lebih aman digunakan dibanding helicak. Selain itu sopir pun akan lebih nyaman karena tidak akan terkena panas matahari ataupun hujan. Kendaraan ini akhirnya dilarang untuk dioperasikan oleh Pemda DKI pada 1987.  

 2. Oplet
        Oplet berarti mobil penumpang ukuran kecil. Mobil yang digunakan sebagai oplet adalah sedan buatan Inggris dengan ban yang telah dimodifikasi. Oplet mulai beroperasi di Jakarta sejak 1930. Awalnya, operasi oplet hanya terbatas pada daerah Jakarta Timur, namun kemudian meluas ke daerah lain dengan izin trayek resmi. Oplet dibagi menjadi dua ruangan. Ruang pertama di bagian depan adalah untuk sopir dan seorang penumpang. Ruangan kedua adalah untuk penumpang. Lantai di ruangan penumpang terbuat dari kayu dengan atap dari seng dan rangka kayu. Sedangkan jendela oplet terbuat dari kayu dan plastik yang dibentangkan dan bisa dinaik-turunkan. Pada tahun 1960-an dan 1970-an oplet merupakan kendaraan umum paling populer di Jakarta karena pada saat itu bus ukuran sedang dan besar masih jarang. Menjelang 1980, trayek-trayek mikrolet mulai dihapus dan digantikan fungsinya oleh kendaraan lain seperti Mikrolet, Metro Mini, dan Koperasi Wahana Kalpika (KWK).  

 3. Delman
         Delman merupakan kereta dengan dua roda yang ditarik oleh kuda. Nama Delman berasal dari nama penemunya, Ir Charles Theodore Deeleman, seorang insinyur dan ahli irigasi yang memiliki bengkel besi di pesisir Batavia (sekarang Jakarta). Seorang kusir akan duduk di depan untuk mengendalikan jalannya kuda yang menarik delman, sedangkan penumpang duduk di belakang kusir. Awalnya, delman menggunakan ban besi, namun setelah jalanan diaspal, ban kuda diganti menjadi karet. Delman perlahan mulai ditinggalkan oleh warga Jakarta karena delman relatif lambat berjalannya dan membuat jalanan kotor karena kotoran kuda.  

 4. Trem
         Trem sudah ada di Batavia (sekarang Jakarta) sejak pertengahan 1800 hingga 1900-an. Awalnya, muncul trem kuda yang mampu mengangkut 40 orang. Seiring perkembangan teknologi, keberadaan trem kuda digantikan dengan trem uap yang muncul sekitar 1881. Lokomotif yang dijalankan dengan ketel uap membuat trem memiliki rute yang lebih panjang. Pada tahun 1900, trem uap diganti dengan trem listrik. Pada tahun 1950, ada sekitar 5 lintasan trem di Jakarta. Lintasan-lintasan itu antara lain melintasi Kampung Melayu, Jalan Cut Mutia, Jalan Tanah Abang Raya (sekarang Jalan Abdul Muis), Harmoni, dan Pasar Ikan. Operasi trem ini kemudian dihentikan pada 1959. Alasan pengoperasian alat transportasi ini dihentikan tidak jelas. Firman Lubis yang merupakan anak Betawi, penulis buku 'Jakarta 1950-an, Kenangan Semasa Remaja' menduga penghentian pengoperasian trem dikarenakan trem sulit dioperasikan atau tidak ada dana untuk merawatnya.  

 5. Bus Tingkat
          Bus tingkat adalah bus dengan dua lantai. Bus tingkat mampu mengangkut penumpang dua kali lipat dibanding bus biasa. Meskipun mampu mengangkut penumpan lebih banyak, namun bus tingkat memiliki banyak kelemahan. Bus ini dinilai tidak stabil karena posisi titik beratnya tinggi, sehingga hanya sesuai dengan kondisi jalan yang datar. Selain itu, seiring perkembangan pembangunan di Jakarta tidak semua jalan bisa dilewati oleh bus tingkat. Contohnya, bus tingkat tidak bisa melewati terowongan karena akan tersangkut. Kelemahan lain dari bus tingkat ini adalah penumpang berkebutuhan khusus sulit untuk naik ke lantai dua. Selain itu, bus ini jalannya lambat serta sistem mesin dibelakang dipercaya mengakibatkan mudah terbakar. 

 *Rev
 sumber: http://news.detik.com