Nama : Daniel Willy Widhiyan
SIPOS : XXI
Kesan
gue saat terpilih menjadi MVP bulan Agustus di kepanitian Diskusi Gebrakan
“Merasa Nyaman di Zona Tidak Nyaman: SMALL
STEP, BIG DIFFERENCES” yaitu yang
pasti gue kaget karena kepanitian ini merupakan pengalaman baru gue di divisi pubregdok.
Ini bisa dibilang salah satu reward
terbesar gue, ternyata usaha dan cape gue terbayar semua setelah acara ini berjalan
dengan cukup baik. Hal ini dapat menjadi pelajaran juga khususnya untuk anggota
baru FODIM (SIPOS XXIII), dimana ketika teman - teman masuk kepanitian pasti akan
cape banget, tetapi kecapean teman – teman akan terbayarkan ketika teman –
teman melihat senyum dari peserta dan panitia ketika ending.
Hal
- hal yang gue lakukan dalam Diskusi Gebrakan salah satunya berfikir “think out of the box” dimana gue harus berfikir
di luar dari zona nyaman gue, karena biasanya gue selalu menjadi divisi acara,
namun sekarang berubah menjadi divisi pubregdok. Setelah itu, gue berpikir apa
yang harus gue lakukan disitu, Menurut gue gila dimana dengan waktu hanya dua bulan
gue harus bisa mendapatkan 400 peserta. Disitu gue tidak mengeluh kenapa kok cuma
sedikit durasinya untuk mencapai target tersebut, tetapi disitu gue mencari tahu
“Bagaimana sih caranya supaya jangan hanya menyalahkan kondisi, tetapi bagaimana
caranya bisa menyelesaikan masalah tersebut?”. Disitu gue banyak menemukan inovasi
atau terobosan terbaru yang dapat gue lakukan seperti membagikan dan menitipkan
flyer dan poster disetiap sekretariat
Fakultas hingga sampai mengajak pengurus dan panitia untuk ngeshare lewat
twitter dengan #GebrakanFODIM / 2 jam sekali.
Hambatan
atau kendala yang gue temukan saat menjadi panitia diskusi gebrakan yang pasti banyak
banget, karena jujur saja target 400 peserta tidak tercapai. Kita hanya bisa mencapai
sekitar 360 peserta. Ditambah lagi pada saat acaranya berlangsung, ada sidang MK
yang pada akhirnya banyak peserta yang tidak datang dan bahkan peserta yang
sudah datang banyak yang meminta pulang duluan karena takut terjadi kerusuhan
ketika sidang tersebut. Hal itu benar-benar besar banget dampaknya untuk acara diskusi
gebrakan ini. Apalagi partner gue tiba – tiba diminta menjadi moderator, dari situ
gue kehilangan seorang staff khususnya untuk mempublikasikan acara ini. Namun,
diluar dari pada itu gue banyak belajar dari hambatan – hambatan tersebut. Nah,
cara mengatasi hambatan tersebut seperti yang sudah gue katakan sebelumnya,
teman - teman jangan pernah menyalahkan kondisi yang ada, kalo teman - teman
terus - terusan mengeluh dengan kondisi yang ada, gue yakin masalah itu tidak akan
pernah selesai. Namun, kalau teman - teman berfikir “Apasih yang dapat kita
lakukan untuk memperbaiki masalah ini?” gue yakin perlahan – lahan masalah itu
akan selesai.
Gue
bersyukur memiliki team yang luar
biasa, yang mau bekerja sama dengan baik demi mensukseskan acara ini. Gue juga
mau berterima kasih dengan teman – teman divisi humas yang tidak keberatan
menerima ajakan gue untuk melakukan live
tweets yang dimana itu pertama kalinya ada program kaya gitu. Jadi dengan
program seperti ini orang - orang bisa ngeshare dan bertanya melalui twitter @FODIMatma
dengan hashtag #GebrakanFODIM selama acara berlangsung. Selain itu gue juga
berterima kasih kepada para volunteer
yang mau menyumbangkan tenaganya untuk membantu kami tanpa mendapatkan SKP.
Pesan
yang bisa gue sampaikan yaitu inget saja motto gue bahwa “Kesuksesan tertinggi adalah dimana lu bisa memberikan senyum kepada
orang disekitar lu”. Sekecil apapun langkah teman – teman pasti bisa
memberikan perubahan besar bagi orang lain. Ketika teman – teman dihadapkan dengan
suatu kepanitian, teman-teman ingat saja kalau teman-teman bisa membahagiakan orang lain disini.
Suatu program atau acara bisa dikatakan sukses ketika selesai acara, bukan hanya
pesertanya saja yang tersenyum, tetapi semua yang berkontribusi di dalamnya
bisa tersenyum. Jadi mulai dari sekarang
jangan pernah malu untuk mencoba, karena setiap LANGKAH KECIL teman – teman
bisa memberikan PERUBAHAN BESAR dan kebahagian bagi orang lain dan diri anda
sendiri.
Nama gue Willy, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar