Selasa, 24 Juni 2014

GAUDEAMUS JUNI-DESEMBER 2014



Daftar Isi

Hot News:


Fakta:

People:

Suara FODIMers:

FODIM Zone:

Sejarah:

Tips:





Raeni, Anak Tukang Becak Raih Mimpi Jadi Sarjana


Kisah Mahasiswi Universitas Negeri Semarang yang lulus dengan IPK Cum laude menjadi perbincangan hangat dikalangan publik. Bahwasannya, mahasiswi berprestasi tersebut bukanlah berasal dari keluarga dari kalangan mampu. Ayahnya, Mugiyono hanya seorang penarik becak, dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Mahasiswi tersebut bernama Raeni (21), seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi yang berhasil menjadi lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,96.

Ayah Pensiun Dini Demi Membeli Laptop

Tidaklah mudah bagi Raeni yang berasal dari kalangan bawah untuk menimba ilmu dibangku kuliah. Salah satunya seperti banyak tetangganya di Kendal, Jawa Tengah yang suka menyindir dirinya. "Ada tetangga bilang, orang nggak mampu ngapain kuliah, ngerepotin orangtua” cerita Raeni. Namun, hal tersebut tidak menggoyahkan tekadnya untuk menyelesaikan kuliah S1 nya. Sungguh beruntung karena Raeni dapat berkuliah dengan biaya dari Bidikmisi Kemdikbud. Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan terhadap yang berprestasi. Namun, adapun syarat prestasi pada Bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima Bidikmisi terseleksi bagi yang benar-benar mempunyai kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi dan Raeni berhasil memenuhi syarat tersebut. Ia mengenang pada masa kuliah, saat ia membeli sebuah laptop secara kredit untuk membantu kuliahnya. Sang ayah terpaksa harus pensiun dini dari perusahaan kayu lapis agar mendapatkan uang pesangon untuk melunasi hutang laptop dan membeli sebuah becak agar dia dan keluarga dapat menyambung hidup. Tak ingin terlalu membebankan keluarganya, Raeni berusaha mencari penghasilan tambahan dengan memberikan les private kepada murid SMA.

Berkesempatan Melanjutkan S2 Ekonomi Ke Inggris

Pada hari wisuda tiba Raeni tanpa minder menumpang becak yang digenjot oleh ayahnya untuk menuju tempat wisudanya. Raut wajah gembira dan bangga terpampang diwajah ayahnya atas gelar yang akan disandang oleh Raeni. Kepada media masa Raeni mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan kuliah S2 Akuntansi di Inggris. Mendengar keinginan mahasiswi berprestasi ini akhirnya Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan dukungannya lewat program Beasiswa Presiden. Kabar gembira itu disampaikan langsung oleh SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono saat bertemu dengan Raeni dan sang ayah pada tanggal 13 Juni 2013 di Bandara Halim Perdanakusuma. Semua usaha keras Raeni dilakukannya karena ia ingin mengubah nasib keluarganya. Sang ayah hanya tukang becak dengan penghasilan Rp 10-50 ribu perhari dan kala malam menjadi penjaga sekolah dengan bayaran Rp 450 ribu/bulan. Raeni percaya hanya dengan pendidikan dia bisa mengubah hidupnya dan keluarganya.

Kisah Raeni telah memberikan arti kepada kita semua bahwa pendidikan dapat menjadi alat untuk memotong mata rantai kemiskinan. Hal penting lainnya bahwa kondisi keluarga yang berkekurangan tidak selalu menjadi kendala seseorang untuk meraih prestasi. Melalui tekad, doa dan kerja keras siapapun bisa mengejar cita-citanya loh FODIMers! Semoga kisah inspiratif ini dapat menjadi motivasi FODIMers  dalam berprestasi :). (VDG)

*Dari berbagai sumber

Finlandia, Negara Dengan Prestasi Tertinggi di Dunia

FODIMers tahu gak sih negara mana yang kualitas pendidikannya menduduki peringkat pertama di dunia? Jawabannya adalahFinlandia. Peringkat satu dunia ini diperoleh Finlandia berdasarkan hasil survei internasional oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tes tersebut dikenal dengan nama PISA yang mengukur kemampuan siswa di bidang Sains, Membaca, dan juga Matematika. 


Sebenarnya, keberhasilan Finlandia terletak pada kualitas guru. Guru-guru di Finlandia adalah guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai di Finlandia. Lulusan sekolah menengah terbaik di sana biasanya mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan dan hanya satu dari tujuh pelamar yang bisa diterima. Tingkat persaingan untuk menjadi guru di Finlandia sangat ketat.

Selain itu, sistem pendidikan di Finlandia juga sangat unik. Beberapa sistem pendidikan di Finlandia yaitu:
  1. Anak-anak di Finlandia baru bersekolah pada usia tujuh tahun. Hal ini disebabkan karena mereka menganggap bahwa dari bayi hingga usia enam tahun adalah masa yang kritis untuk tahap awal perkembangan anak sehingga pemerintah Finlandia menginginkan para orangtua sendirilah yang melaksanakan Pendidikan Anak Usia Dini. Pemerintah Finlandia juga memberikan  Maternity Package untuk setiap Ayah dan Ibu ketika mereka memiliki bayiyang isinya panduan untuk mendidik anak mereka.
  2. Hanya ada satu tes standar wajib di Finlandia yang diambil ketika anak-anak berusia 16 tahun. Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikanmaka lain halnya dengan Finlandia. Mereka justru percaya bahwa ujian dan tes itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Menurut seorang guru di Finlandia, terlalu banyak tes membuat guru cenderung mengajar siswa hanya untuk lolos ujian. Padahal banyak aspek dalam pendidikan yang tidak bisa diukur dengan ujian.
  3. Finlandia tidak memberikan banyak tugas atau pekerjaan rumah. Anak-anak di Finlandia tidak perlu mengerjakan tugas yang tidak relevan dengan hobi dan kesenangannya. Mereka cukup mengembangkan bidang yang mereka sukai dan menggali potensi dalam diri mereka hingga bisa meraih prestasi. Mereka juga tidak perlu mengikuti bimbingan belajar ataupun mengerjakan puluhan soal di kelas. Satu kelas pun hanya berisi 15-17 siswa sehingga setiap siswa bisa berkonsultasi pada guru dengan leluasa.
  4. Guru-guru di Finlandia adalah tamatan S2 dengan lulusan terbaik. Selain itu, para guru bebas untuk menggunakan metode kelas apapun yang mereka suka dengan kurikulum yang mereka rancang sendiri dan buku teks yang mereka pilih sendiri. Hal ini membuat guru-guru di Finlandia tidak mengajar hanya dengan metode ceramah. Suasana sekolah menjadi sangat santai dan fleksibel. Menurut mereka, terlalu banyak komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan sehingga belajar menjadi tidak menyenangkan.
  5. Finlandia tidak mengkotak-kotakan siswa dengan nilai prestasi. Para siswa  hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya dan bukan dengan nilai siswa lainnya.Selain itu, siswa yang lambat dalam suatu pelajaran akan mendapat dukungan secara intensif baik oleh guru maupun siswa lain. Hal inilah yang membuat Finlandia sukses. Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaannya antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk.
  6. Siswa didorong untuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Finlandia menganggap bahwa siswa akan belajar lebih banyak jika mereka mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Siswatidak belajar apa-apa kalau siswa hanya menuliskan apa yang dikatakan oleh guru.
Kehebatan dan keberhasilan sistem pendidikan di Finlandia adalah gabungan antara kompetensi yang tinggi, kesabaran, toleransi, dan komitmen para guru. Menurut salah seorang guru, apabila ia gagal dalam mengajar seorang siswa maka itu berarti ada yang tidak beres dengan pengajarannya. (REV)

Sumber: www.biologimediacentre.com dan www.kampusupdate.com

Sekolah Terunik di Dunia

Hallo FODIMers... Berikut ini ada beberapa sekolah terunik di dunia dengan program pendidikan dalam bentuk akademis yang aneh dan tidak biasa berdasarkan perbedaan konsep, kurikulum, ataupun tempatnya. Kalian pasti penasaran kan? Check it out!
1. Sekolah Sihir (Grey School of Wizardry, California)
Sekolah sihir
Tentunya FODIMers sudah tahu tentang serial Harry Potter dengan sekolah sihirnya Hogwarts bukan? Sepertinya tidak mungkin jika sekolah sihir itu berada di dunia nyata. Akan tetapi Oberon Zell-Ravenheart, 68 tahun, telah mengabdikan hidupnya untuk mempelajari ilmu hitam bahkan menyediakan kostum seperti layaknya penyihir beserta tongkatnya. Wah...Can you imagine jika ada sekolah sihir yang nyata didunia ini?
Sekarang master sihir tersebut telah membuka pendaftaran akademi penyihir yaitu School of Wizardry. Jadi bersiaplah bagi kalian yang menyukai tentang sihir untuk membuat Hogwarts dan dunia Harry Potter menjadi nyata. Hari ini, Sekolah Gray Oberon Zell-Ravenheart menjadi sekolah penyihir pertama yang secara resmi diakui sebagai pembentukan akademis. Seperti Hogwarts, Sekolah Gray mengajarkan 16 mata kuliah termasuk Alkimia, Beastmastery (menguasai binatang), pembuatan tongkat, dan penuangan mantra. Murid-murid yang menghadiri sekolah sihir akan dipilih dalam pemilihan unik yang dibagi dalam empat kelompok yaitu Winds, Undines, Gnomes and Salamanders.

2.Sekolah Maskot (Choko Group Japan)
Sekolah maskot
Menjadi maskot merupakan suatu  profesi yang dilakukan oleh seseorang sebagai pekerjaan baik dalam bidang periklanan suatu produk ataupun secara resmi. Menjadi seorang maskot yang baik itu susah susah gampang FODIMers. Oleh karena itu, seorang perempuan bernama Choko Oohira yang sudah sangat berpengalaman menjadi maskot mendirikan sekolah maskot pada tahun 1985 karena merasa prihatin dengan orang orang yang menjadi maskot biasa selalu tidak benar mengerjakan pekerjan mereka dan tidak mendalami karakter yang diperankan. Di Jepang sendiri, maskot sangat penting fungsinya bagi perusahaan dan pemerintah biasa yang sering menggunakan maskot dalam mempromosikan sesuatu sehingga orang yang lulus dari sekolah maskot ini pasti akan mendapatkan pekerjaan sebagai maskot.

3. Sekolah Tidur Siang (Wujiao)
sekolah tidur siang
China memiliki sebuah sekolah yang memaksa muridnya tidur di dalam kelas. Sebuah sekolah di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, China, memaksa siswa mereka tidur siang di dalam ruangan kelas. Hal ini mereka lakukan karena tidak memiliki ruangan yang cukup untuk membuat kamar-kamar untuk siswa tidur siang. Pihak sekolah menerapkan sebuah program yang diberi nama Wujiao. Program ini merupakan program yang menyuruh siswanya tidur siang. Menurut pihak sekolah, program tidur siang ini sangat bagus untuk perkembangan para siswa di sekolah tersebut. Kebayang gak sih kalau sistem ini diterapkan di semua sekolah di Indonesia?

4.The Beatles, Popular Music and Society (Liverpool University, England)
The beatles
Grup pop legendaris asal Inggris, The Beatles, telah menjadi kajian ilmu akademik bahkan sudah ada seseorang yang meraih gelar sarjana Strata-2 (S2) bidang Studi The Beatles. Ia adalah Mary-Lu Zahalan-Kennedy. Menurut kantor berita Associated Press, Rabu, 26 Januari 2011, Mary-Lu merupakan orang pertama di dunia yang baru saja bergelar Master bidang studi The Beatles. “Saya sangat bangga dengan gelar ini. Studi yang telah saya tempuh ini tidak saja menantang, namun juga menyenangkan dan bisa memberi pandangan yang luas atas dampak The Beatles bagi segala aspek kehidupan hingga saat ini,” kata Mary-Lu seperti dikutip harian The Herald Sun. Program baru itu dibuka oleh Universitas Liverpool Hope pada 2009. Kampus tersebut terletak di kota asal para personil The Beatles, Liverpool. Para peserta program ini akan mengikuti kelas selama empat kali dalam 12 pekan dan harus membuat sebuah disertasi sebelum dinyatakan lulus. Program tersebut mempelajari komposisi lagu dan pola suara studio yang digunakan The Beatles. Selain itu, para peserta juga meneliti dampak lagu-lagu The Beatles bagi pembentukan karakter individu, budaya, dan masyarakat.
  (EST)

Sumber: http://masih-tidaknyata.blogspot.com


Anies Baswedan, Tokoh Pendidikan Indonesia Masa Kini

Siapa yang tidak kenal sosok intelektual muda Indonesia Anies Baswedan. Pria kelahiran Kuningan 7 Mei 1969 ini adalah cucu dari Anies Rasyid Baswedan Ph.D, pejuang pergerakan nasional yang pernah menjadi Menteri Penerangan masa awal Kemerdekaan Indonesia. Beliau anak pertama Drs. Rasyid Baswedan (Dosen Fakultas Ekonomi UI) dan Prof. Dr. Aliyah Rasyid (Dosen Fakultas Ilmu Sosial, UNY). Sejak kecil, Anies Baswedan sudah akrab dengan dunia organisasi dan kepemimpinan. Hal itu terlihat saat dirinya baru berusia 12 tahun, ketika ia membentuk kelompok anak-anak muda yang berumur 7-15 tahun di kampungnya yang diberi nama "KELABANG" (Klub Anak Berkembang), dengan berbagai kegiatan olahraga dan kesenian di dalamnya. Berkat ketekunannya didalam belajar, saat SMA Anies terpilih mewakili sekolahnya dalam program AFS, di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat (1987-1988). Pendidikan yang beliau dapatkan di Amerika membuat wawasannya semakin luas.

Sepulangnya Anies ke Indonesia, beliau mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan jurnalistiknya. Anies terpilih sebagai salah satu pewawancara yang berkesempatan mewawancarai tokoh-tokoh nasional. Kesempatan ini membuat cakrawala pengetahuannya semakin luas. Ia  melanjutan kuliah di UGM dan saat itu beliau mendapatkan beasiswa kuliah musim panas di Univesitas Sophia di Jepang. Setelah lulus kuliah di UGM pada tahun 1995, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Eknonomi di UGM. Lalu, beliau dapat beasiswa Fulbright untuk master bidang International Security dan Economic Policy di Universitas Maryland, serta masih banyak prestasi membanggakan yang Anies lakukan.

Dibesarkan di dalam keluarga yang mementingkan pendidikan membuat dirinya terus belajar dan bertekad untuk memajukan Indonesia melalui jalur pendidikan. Akhirnya, pada tahun 2009 Anies memutuskan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan nirlaba yang merekrut, melatih dan mengirim generasi muda terbaik bangsa ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajar Muda (PM) di Sekolah Dasar (SD) dan masyarakat selama satu tahun. Lembaga inilah yang kita kenal sebagai Indonesia Mengajar. Lewat Indonesia Mengajar, Anies berharap generasi muda bangsa Indonesia dapat turut serta mengajar, berbagi ilmu pengetahuan serta memberikan inspirasi bagi anak-anak negeri sehingga nantinya cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud.

Berkat dedikasinya di dunia pendidikan khususnya Indonesia, akhirnya April 2010, Anies Baswedan terpilih sebagai 1 dari 20 tokoh pembawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang versi Majalah Foresight atas penilaian bahwa Anies sebagai calon pemimpin yang mampu memberikan perubahan positif bagi Indonesia. Beliau disandingkan dengan 19 tokoh dunia seperti Vladimir Putin, Hugo Chavez, dan yang lainnya. (VDG)

*Dari berbagai sumber

Marissa Anita, Dulu Pernah Tidak Suka Sekolah dan Belajar

Sosok presenter wanita Indonesia, Marissa Anita bisa di bilang nyaris sempurna. Ia selalu terlihat cantik, cerdas dan berwawasan luas. Pastilah banyak orang yang menduga bahwa Marissa sudah memiliki bakat dan kepintaran sejak ia kecil. Tapi tahukah FODIMers ternyata dugaan tersebut salah. Marissa mengaku tidak menyukai sekolah dan seluruh proses belajar sejak SD hingga SMP. Hal tersebut membuat ia menjadi siswi yang kurang berprestasi dan sering mendapat ranking dua atau tiga dari belakang. Setiap masuk sekolah ia tidak punya semangat untuk belajar, "kalau sekolah itu kayak enggak tahu passion-nya apa," aku Marissa. Namun, ketika Marissa menginjak kelas 3 SMP semuanya berubah berkat motivasi yang ditularkan oleh temannya yang bernama Tita. Tita adalah sesosok wanita cantik dan sangat pintar. Tita lah yang membantu Marissa untuk memahami semua bagian pelajaran yang tidak ia mengerti. Tita juga berkali-kali meyakinkan diri Marissa bahwa Marissa bisa melakukan segala hal. Sejak itu lah Marissa mulai serius untuk belajar dan akhirnya berhasil lulus SMP.

Memasuki masa SMK, Marissa merasa memasuki dunia baru sehingga ia semakin semangat untuk belajar dan mengukir prestasi. Hal itupun dibuktikan saat Marissa kelas 1 SMK, ia berhasil masuk peringkat 16 dan semakin meningkat hingga kelas 3 SMA ia berhasil meraih ranking 3 di SMK dengan jurusan tourism. Semangat belajarnya terus mengikutinya sampai dibangku kuliah. Marissa memilih untuk berkuliah S1 di UNIKA ATMA JAYA jurusan Pendidikan Bahasa Inggris karena memang sejak kecil ia sangat menyukai bahasa. Kecintaannya akan bahasa dapat membuat dirinya menguasai lima bahasa sekaligus yaitu Bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Prancis dan Italia.

Setelah Lulus S1 dengan IPK 3,82, Marissa memutuskan untuk meneruskan pendidikan ke tingkat S2 di University of Sydney, NSW, Australia jurusan Jurnalistik. Setelah menyelesaikan S2 dan kembali ke Indonesia, ia memutuskan untuk bergabung dengan Metro TV sebagai seorang reporter. "Enggak nyangka, ternyata saat di Metro TV, saya bisa melewati itu semua. Mulai masuk di Metro TV, tahun 2008 dan selama 3 tahun saya menjadi reporter dulu" jelas Marissa. Berkat kerja kerasnya akhirnya peluang menjadi presenter berita pun berhasil ia raih dan sekarang wajah cantik Marissa Anita sering kali menyapa pemirsa dengan membawakan berita-berita terhangat.

Kisah Marisa Anita dapat memberikan arti kepada kita semua bahwa tidak ada kata terlambat untuk mau terus belajar. Kemauan serta semangat berjuang sangat penting untuk menggapai cita-cita. Buktinya, kecintaan Marisa untuk terus belajar dapat membuat Marissa Anita mencapai kesuksesan kan FODIMers :). (VDG)

Sumber: www.tempo.co/ dan www.tabloidnova.com

Suara FODIMers

“Menurut FODIMers, apa sih hal positif dari pendidikan di Indonesia?”
Hadi Santoso (SIPOS XXI)
"Kalo dari gw, hal positifnya adalah adanya mata pelajaran yang banyak. Setidaknya minimal kita jadi tahu ternyata bidang A ternyata seperti ini, bidang B ternyata seperti itu, meskipun memang membuat pendidikan jadi kurang terspesialisasi. Selanjutnya, di Indonesia kan metodenya masih tatap muka, menurut gw metode seperti itu (dibandingkan dengan metode teleconference online) masih jauh lebih efektif karena pelajar benar-benar bisa langsung berinterkasi dengan pengajar tanpa harus menunggu koneksi internet, dan lainnya".


Liviani Eka Putri (SIPOS XXII)
"Hal positif dari pendidikan di Indonesia itu masih menanamkan pendidikan kewarganegaraan bagi siswa hingga mahasiswa menanamkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Pembelajaraan yang dilakukan sekarang tuh gak melulu di dalam ruangan, tetapi juga diluar ruangan agar siswa lebih mengenal apa yang diajarkan di sekolah lewat praktek. Lalu, ada penerapan student centered learning sehingga siswa sekarang menjadi lebih proaktif, mandiri dalam belajar, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan siswa tersebut".

Angga Wiriawan (SIPOS XXII)
"Hal positif dari pendidikan di Indonesia sekarang adalah adanya wajib belajar 12 tahun sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM yang yang ada di Indonesia. Jadi, rakyat kecil sudah bisa sekolah sampai SMA, tidak hanya sampai SMP".





Karen Rosdina (SIPOS XXI)
"Tes SBMPTN karena murid-murid jadi lebih berusaha dalam belajar untuk mencapai universitas yang mereka inginkan".







Christy Windy Lapod (SIPOS XX)
"Mulai memperhatikan sekolah-sekolah pedalaman baik dari segi fasilitas, standar guru, dan sebagainya meskipun masih belum maksimal. Jadi, yang mendapat pendidikan tidak hanya anak-anak di kota-kota besar tapi juga sampai pelosok-pelosok negeri".





Aditya Fariz (SIPOS XXII)
"Hal positif pendidikan di Indonesia ialah dengan adanya banyak paket UN untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dan sekarang anak dari keluarga yang kurang mampu dapat melaksanakan pendidikan karena adanya beasiswa atau program bidikmisi sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi".





Jesisca (SIPOS XXII)
"Hal positifnya adalah dengan berbagai sistem pendidikan yang digunakan di Indonesia mampu melahirkan generasi yang berkualitas dan tak kalah dengan generasi dari negara asing. Bahkan mereka mampu berkompetisi dan lebih unggul dari siswa dari negara asing".









(AJG)

KETUA UMUM FODIM 2014/2015

Setelah melewati beberapa tahap untuk menjadi Ketua Umum FODIM 2014/2015, dimulai dari debat terbuka sampai ke Rapat Umum Anggota (RUA) Pemilihan Ketua, akhirnya terpilihlah seorang wanita cantik sebagai Ketua Umum FODIM selanjutnya. Siapakah wanita cantik ini? Penasaran kan? Yuk kita lihat dulu biodatanya...

Nama               : Serlin Lie
TTL                 : 22 Agustus 1994
Fakultas           : Hukum
Angkatan         : 2012
Motto               : "If your plan doesn't work, change the plan but never the goal"

Waahhhhh!! Ternyata Serlin Lie yang menjadi Ketua Umum FODIM 2014/2015. Congratulation  untuk Serlin Lie yang telah menggantikan Sylvester Lourico sebagai Ketua Umum FODIM. Oh ya guys..!! Penasaran gak sih bagaimana yah kira kira perasaannya sekarang ? Kita intip yuk wawancara singkat bersama Serlin Lie.
H  : Hallo Serlin, selamat ya karena sekarang kamu sudah terpilih menjadi Ketua Umum FODIM. Gimana sih perasaan kamu sekarang setelah terpilih menjadi Ketua Umum FODIM ?
S   : Perasaan... Perasaan saya seneng banget pastinya, tidak menyangka, dan juga perasaan bersyukur yang tidak dapat diungkapkan dengan kata kata karena teman-teman FODIMers sudah mempercayakan saya untuk memimpin FODIM selama satu tahun kedepan. Oleh karena itu, saya akan berusaha untuk tidak mengecewakan kepercayaan yang sudah teman-teman FODIMers berikan kepada saya.
H  : Jadi bener-bener tidak menyangka ya, hmmmm... Denger-denger nih, Serlin mendaftar di saat-saat terakhir, apa sih yang membuat serlin ragu untuk mencalonkan diri saat itu?
S   : Sebenernya dari awal menjadi pengurus sebagai Divisi SDM sudah kepikiran untuk menjadi ketua. Cuma karena seperti yang kita tahu perjalanan hidup memang tidak pernah mulus dan ada beberapa hal yang membuat saya mengurungkan niat saya untuk menajdi ketua umum selanjutnya tapi karena saya mendapat banyak sekali dukungan dari orantua , pacar, teman, dan sahabat, akhirnya saya memberanikan diri untuk melawan mental block  yang saya alami.
H  : Lalu alasan apa sih yang memotivasi Serlin sampai akhirnya maju menjadi Ketua Umum FODIM?
S   : Alasan saya menjadi Ketua Umum FODIM karena saya ingat dengan motivasi awal saya yaitu kecintaan saya dengan FODIM karena FODIM ini sudah saya anggap sebagai keluarga kedua saya dan saya ingin FODIM dapat lebih maju dan berkembang setiap tahunnya dan juga saya ingin memberikan kontribusi saya untuk keluarga saya dengan menjadi ketua.
H  : Nah! Serlin kan mengatakan ingin FODIM dapat lebih maju, apa sih rencana serlin untuk FODIM kedepannya?
S   : Kalau untuk bicara mengenai rencana, saya berencana untuk membuat kompak pengurus-pengurus, anggota aktif dan pasif untuk sama- sama membuat FODIM lebih maju, baik di internalmaupuneksternal karena kekompakan adalah kekuatan terbesar sebuah organisasi.
H  : Masuk kepertanyaan terakhir nih, apa harapan Serlin untuk FODIM ke depannya?
S   : Saya berharap supaya anggota FODIM bisa semakin kompak untuk memajukan FODIM dan harapan dari saya dan pengurus-pengurus nantinya bisa membuat FODIM menjadi UKM ilmiah dan penalaran yang eksis dan berkompeten di UNIKA ATMA JAYA .
H  : Wah! Keren banget nih harapan Serlin untuk FODIM ke depannya.Terima kasih untuk Serlin yang sudah mau meluangkan waktunya untuk melakukan wawancara ini. Sukses untuk kepengurusan FODIM selanjutnya dan sekali lagi.. “Congrats Serlin Lie”
S   : Sama-sama :). 
(HAN)

HARDIKNAS (Hari Pendidikan Nasional)

Seperti yang kita ketahui, setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Akan tetapi, tahukah FODIMers mengapa tanggal tersebut yang dipilih?
Hardiknas bagi Bangsa Indonesia memang tidak terlepas dari peringatan hari lahirnya Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hajar Dewantara. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara merupakan pelopor didirikannya Perguruan Taman Siswa dan kemudian dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional.Beliau juga diberi gelar sebagai Pahlawan Nasional oleh Soekarno karena beliau sangat berjasa dalam memperjuangkan dunia pendidikan Indonesa sejak masa kolonial Belanda.
Pada masa itu, munculah suatu masa kesadaran akan pendidikan nasional. Ketika kalangan menengah ke atas pribumi gagal menyekolahkan anak-anaknya karena Departemen Pengajaran (kolonial) tidak mampu menyediakan sekolah untuk mereka, maka didirikanlah sekolah swasta. Sistem sekolah tersebut dan isi pengajarannya tidak berbeda dengan sekolah pemerintah (kolonial). Tujuannya adalah agar anak-anak mereka fasih berbahasa Belanda untuk mendapatkan jabatan dan gaji yang baik di kemudian hari. 
Saat itu tidak terpikirkan untuk meningkatkan kebudayaan dan kepribadian bangsa sendiri. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan utama Ki Hajar Dewantara untuk mewujudkan sebuah sistem pendidikan nasional yang tidak untuk kepentingan kolonialisme. Tujuan utamanya ialah menanamkan jiwa merdeka bagi anak-anak bangsa pribumi. Tanpa menolak hal-hal berbau asing yang dapat berguna untuk memperkaya jiwa bangsanya dan untuk usaha membangun jati diri bangsa.
Ki Hajar Dewantara memiliki semboyan yang paling terkenal yaitu "Tut Wuri Handayani" yang artinya "Di Belakang Memberi Dorongan". Semboyan ini kemudian digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia hingga sekarang. Selain Tut Wuri Handayani, Ki Hajar Dewantara memiliki dua semboyan lain untuk dunia pendidikan Indonesia yaitu "Ing Ngarso Sung Tulodo" yang artinya "Di Depan Memberi Teladan" dan "Ing Madyo Mangun Karso" yang artinya "Di Tengah Membangun Karya". Atas jasa yang sudah diberikan beliau, nama Ki Hajar Dewantara juga diabadikan sebagai salah satu nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara.
Sebelum Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman  Siswa sudah ada beberasa usaha yang dilakukan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa melalui pendidikan seperti R.A. Kartini, Wahidin Sudiro Husodo, Moch Syafei, K.H. Hasyim Ashari, K.H. Ahmad Dahlan, tokoh-tokoh pendidikan Kristen, Katolik dan pesantren. Akan tetapi, belum ada tokoh yang menyebut nama, dasar, dan sistem nasional lalumewujudkan serta melaksanannya. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan tanggal kelahiran Ki Hajar Dewantara lah yang dipilih menjadi Hari Pendidikan Nasional. (ALT)

*Dari berbagai sumber

Referensi Website Untuk Kuliah

Tugas lagi, tugas lagi, paper lagi, paper lagi. FODIMers pasti sudah tidak asing dengan kata tugas dan paper. Kuliah memang tidak lepas dari tugas yang menumpuk dan tidak jarang tugas yang diberikan dosen berupa makalah atau paper. Untuk membuat tugas seperti ini pun tentu membutuhkan banyak referensi agar FODIMers bisa mengerjakannya dengan lancar. Akan tetapi, sulit tidak sih jika harus selalu ke perpustakaan untuk mencari buku sebagai referensi? Sulit tidak sih jika harus meminjam banyak buku tebal sebagai referensi? Atau mungkin sayang untuk mengeluarkan uang untuk buku-buku kuliah yang mahal? Nah, kali ini kami akan memberikan beberapa referensi website yang dapat FODIMers kunjungi untuk bahan tugas kuliah.
1. Bookfi (http://en.bookfi.org/)
Kalau FODIMers merasa membeli buku kuliah yang sangat tebal itu mahal, FODIMers bisa mencoba untuk mencari e-book dari buku tersebut di website ini. Terdapat lebih dari dua juta e-book di Bookfi dan jumlahnya terus bertambah setiap hari. FODIMers hanya perlu memasukkan judul buku di bagian search lalu tunggu hasilnya. Memang belum semua e-book dapat ditemukan di Bookfi tetapi mencari terlebih dahulu tidak salah bukan? Siapa tahu FODIMers bisa menghemat uang beli buku tersebut untuk keperluan lain, seperti mentraktir pacar mungkin? :p 

2. Academia (www.academia.edu)
Website ini setipe dengan Facebook dan media sosial lainnya karena FODIMers bisa sign in dan memiliki profileBedanya adalah hal-hal yang dibagi di Academia adalah hal-hal yang berbau ilmiah dan pendidikan. FODIMers bisa mencari jurnal, penelitian, dan sebagainya di Academia sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, FODIMers juga bisa membagi jurnal yang sudah FODIMers buat disini untuk membantu pengguna lainnya. Jika FODIMers merasa malas untuk membuat akun, FODIMers bisa langsung menggunakan akun Facebook atau Google untuk bisa sign in. Tanpa harus sign in pun, FODIMers juga bisa mencari bahan kuliah yang diinginkan tetapi jika ingin download maka FODIMers tetap harus sign in terlebih dahulu.

3. Google Books (http://books.google.com/) dan Google Scholar (http://scholar.google.co.id)
Google pasti sudah tidak asing lagi bagi FODIMers. Hanya dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan, FODIMers bisa langsung mendapatkan banyak sekali bahan kuliah dari berbagai sumber. Akan tetapi, sekarang sudah bukan jamannya lagi nih mengambil referensi bahan kuliah dari sembarangan sumber yang belum tentu terpercaya isinya. Coba deh sekali-kali, FODIMers mencari bahan di Google Books dan Google Scholar. Seperti namanya, Google Books menyajikan banyak sekali buku secara online. FODIMers bisa mencari buku apapun disini. Terkadang FODIMers juga bisa melihat preview buku tersebut, jadi seperti membaca secara onlineSayangnya, tidak semua buku dapat dilihat seluruhnya. Ada beberapa buku dengan preview beberapa halaman tertentu atau bahkan tidak ada preview sama sekali. Jika Google Books berguna untuk mencari buku maka Google Scholar berguna untuk mencari jurnal. Biasanya jurnal yang ada di Google Scholar sudah terpercaya dan diterbitkan. Jadi daripada mengambil bahan dari website gak jelas dan gak tahu siapa penulisnya, lebih baik cari langsung ke sumber yang terpercaya dong.

4. LIPI
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) adalah lembaga pemerintah yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang ilmu pengetahuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Nah, LIPI menyediakan sebuah website yang dapat membantu FODIMers untuk download buku dan jurnal loh yaitu http://www.buku-e.lipi.go.id/ dan http://www.jurnal.lipi.go.id/. FODIMers bisa langsung mencari buku dan jurnal yang ingin FODIMers gunakan sebagai referensi. FODIMers tidak perlu repot untuk mendaftar dan sign in terlebih dahulu karena FODIMers bisa langsung download buku atau jurnal yang diinginkan. Keren banget kan lembaga pemerintah yang satu ini? Jika FODIMers ingin tahu tentang hal-hal tentang pendidikan atau hal-hal seputar LIPI maka FODIMers bisa langsung mengunjungi website http://www.lipi.go.id/. Selamat berjelajah di LIPI!

Setiap universitas pasti memiliki website untuk membantu mahasiswanya. Nah, Atma Jaya juga punya loh website untuk perpustakaannya yaitu AtmaLib. Kalau dari alternatif yang sudah diberikan ternyata tidak menemukan bahan kuliah yang cocok, berarti memang harus kembali untuk membuka buku-buku yang ada di perpustakaan. Disinilah guna dari AtmaLib yaitu membantu mahasiswanya untuk bisa mencari terlebih dahulu letak dari buku yang ingin dipinjam.Pasti capek dong kalau FODIMers harus mencari satu per satu, rak per rak, untuk menemukan buku yang ingin FODIMers gunakan. Selain itu, FODIMers juga bisa mengetahui apakah buku yang ingin FODIMers pinjam ada atau tidak. Jadi FODIMers tidak perlu capek-capek ke perpustakaan tapi ternyata buku yang ingin dipinjam tidak ada. Untuk FODIMers yang belum memaksimalkan AtmaLib dapat mulai menggunakan website kece yang disediakan Atma Jaya ini untuk membantu FODIMers mendapatkan nilai yang baik.

Gimana FODIMers? Jadi semakin semangat gak untuk membuat tugas setelah tahu ternyata banyak loh website terpercaya yang bisa membantu FODIMers? Jangan mau asal-asalan menggunakan website sebagai referensi bahan kuliah, jadilah FODIMers yang selektif :D. (LAV)

Teka-Teki Silang

Bagi pemenang TTS yang beruntung akan mendapatkan voucher pulsa sebesar Rp 25.000,-. Tulis jawaban anda pada selembar kertas dan cantumkan nama dan nomer telepon yang bisa dihubungi. jawaban dapat Anda kirim melalui email fodim.uaj@gmail.com paling lambat 7 Juli 2014. TTS ini hanya diperuntukan bagi FODIMers. Keputusan tim Jurnalistik tidak dapat diganggu gugat. Pemenang akan di hubungi tim Jurnalistik FODIM. Siapa cepat dia dapat. Buruan FODIMers! :)


Mendatar:
1. Euthynnus Affinis
4. Pajak Pertambahan Nilai
6. Rantai karbon dengan ikatan-ikatan tunggal
9. Mengamati dengan alat indra secara cermat
11. Genre musik asal Jamaika
12. Perjanjian antarnegara
13. Uang/barang yang wajib diserahkan dari rakyat kepada raja
15. Serial komik ciptaan Rene Goscinny
16. Nan
19. Nama pulau di Laut Karibia
20. Tegur
22. Aspal yang dibuat dari minyak Tanah
25. Alfabet
26. Potongan besi yang ujungnya tajam untuk memecah benda
27. Cara menyambung besi
29. Kereta kuda
30. Hercule           , Tokoh detektif karangan Agatha Christie
32. Kata seru untuk mengatakan ya atau kepastian
33. Tempat memamerkan barang jualan

Menurun:
1. Tombak bermata tiga seperti garpu
2. Memiliki pemikiran tajam
3. Nada ke enam
4. Cocok
5. Nama depan mantan istri Farhat Abbas
7. Segera/bergegas
8. Vokal tanpa iringan alat musik
10. Kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah
14. Tonton/lihat
15.            Rais, Politikus
16. Mata uang Jepang
17. Naturalis
18. Sebelum
19. Bahan pasokan senjata api
20. Berlutut dan meletakan kepala di lantai
21. Pemuka agama hindu
23. Panggilan kepala kakak laki-laki Tionghoa
24. Campuran rempah-rempah
27. Lembar Kerja Siswa
28. Sumbangan Pembinaan Pendidikan
31. Anda (Italia)