Hut Fodim, TGIF!
Happy birthday Fodim. Happy birthday Fodim. Happy birthday, happy
birthday, happy birthday Fodim. Yeyy! Itulah lagu yang dilantunkan pada
acara perayaan Hut Fodim pada hari Sabtu lalu (19/12/2015) yang bertempatkan di
Aula BKS, Unika Atma Jaya.
Tamu-tamu mulai berdatangan ke
acara Hut Fodim dengan berpakaian serba putih pada pukul 16.00 WIB. Ketika tamu
masuk keruangan, para tamu telah disambut dengan nuansa ruangan yang telah
dihiasi sedemikian rupa sehingga lebih menarik dan cantik. Di sisi kanan
ruangan terdapat "Photobooth" dengan dihiaskan beberapa balon dan
angka yang cukup besar diatasnya yang bertuliskan “29”
serta balon berbentuk huruf “T-G-I-F”. Nah, Fodimers, angka “29”
ini menunjukkan ulang tahun Fodim yang ke-29 sedangkan T.G.I.F. adalah tema Hut
Fodim kali ini yaitu Thanks God I’m a Fodimers.
Acara kemudian dimulai dengan
adanya siluet dua orang MC acara Hut Fodim yaitu Hanni (Sipos XXIII) dan
Christian Reynaldo (Sipos XXIII). MC kemudian masuk ke panggung untuk menyambut
hangat para tamu yang datang yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang
dipimpin oleh Clara (Sipos XXIII). Setelah doa bersama, kata demi kata sambutan
diberikan oleh Vanny (Sipos XXIII) sebagai Ketua Panitia, Nerisa (Sipos XXII)
sebagai Ketua Fodim, dan Zeindy (Sipos XV) sebagai Pembina Fodim.
Kemudian, sebuah vidio pun
diputar dan sesekali dihentikan untuk dibawakannya sebuah games. Acara semakin meriah dengan kedatangan Master Yo dan
Profesor (keduanya diperankan oleh Yoshua (Sipos XXIII)) yang membawakan games dengan sangat menarik. Games yang dibawakan ini membuat para
Fodimers semakin berbaur satu sama lain. Antusias untuk melanjutkan rangkaian
acara ini pun semakin terpancar di wajah para tamu Hut Fodim ini. Suasana pun
semakin mencair dengan lantunan lagu yang dibawakan oleh Vanny (Sipos XXIII),
Ein (Sipos XXIII), Ardrian (Sipos XXIII), dan Ardo (Sipos XXIV). Setelah itu,
dilanjutkan dengan istirahat dan makan bersama.
Acara Hut Fodim kali ini pun
semakin spesial dengan kedatangan tamu yang ditunggu-tunggu yaitu bapak
Phillips Gunawan yaitu seorang pendiri Fodim yang kini menjadi Direktur PT
Tempo Scan Pasific pada saat istirahat dan makan dan juga alumni Fodim terutama
Sipos I seperti Lylianti Gunawan, Rudy Eduard, dan Sherly. Sungguh suatu moment yang langka untuk bertemu bapak
Phillips dan alumni Sipos atas seperti Sipos I namun semua itu dapat terjadi di
acara Hut Fodim kali ini. Hal tersebut semakin menunjukkan bahwa kekeluargaan
Fodim tidak akan terputus walaupun sudah berstatuskan “alumni”
dan perbedaan umur yang terbilang jauh.
Acara kemudian dilanjutkan dengan
sulap yang dibawakan oleh Obed (Sipos XXIV). Sulap yang dibawakan ini menggunakan
kartu. Tujuh orang yang dipilih secara acak ini mengambil kartu dan Obed
menebaknya dengan cara yang bermacam-macam, salah satunya dengan rumus
matematika yaitu “phytagoras” di salah satu soal di buku yang
diajukan oleh sang Profesor. Semua angka pun ditebaknya dengan benar. Semua
wajah tamu terlihat takjub dan beberapa terlihat bertanya-tanya “Kok
bisa ya?”. Tidak hanya sampai disitu saja. Ternyata rangkaian angka ini
membentuk tanggal berdirinya Fodim yaitu 19 Desember 1986. Wah, hebat ya, Fodimers!
Perayaan Hut Fodim ini pun
mencapai puncaknya, yaitu “Diskusi”. Diskusi? Tentu saja harus ada karena
UKM Fodim ini berbasis diskusi. Diskusi ini di moderatori oleh Sylvester Lourico
(Sipos XX). Diskusi ini membahas tentang apa yang ingin didapat dari Fodim,
pengalaman ketika berdirinya Fodim oleh pak Phillips, pengalaman alumni seperti
Sipos I ketika di Fodim, dan pengalaman kebersamaan yang indah dan pahit yang
pernah dialami oleh para Fodimers.
Ulang tahun pun tidak seperti
ulang tahun tanpa adanya suatu kue. Kue pun kemudian dibawakan ke tengah-tengah
para Fodimers. Lilin kemudian dinyalakan dan semua pun bernyanyi. Vanny,
Nerisa, dan Zeindy pun bersama-sama meniup lilin ketika lagu selesai
dilantunkan. Yey!! Prak prak prak... Sorakan dan tepuk tangan yang meriah
diberikan oleh para Fodimers. Balon-balon pun bertebaran semakin memecahkan
suasana malam perayaan Hut Fodim ini.
Acara ini pun sudah dipengujung
tapi perjalanan Fodim belum sampai diujung. Dengan perayaan ini, kita semua
semakin mengingat kembali yang telah kita lakukan, Fodim lakukan secara
bersama-sama dan kita pun semakin menyadari, bangga, dan bersyukur bahwa Thanks
God I’m a Fodimers! J
“Perlu adanya suatu forum untuk secara bebas mengekspresikan
pendapat dan tanggapan terhadap tindakan di masyarakat. Kita bukan mahasiswa
yang tidak perduli dengan masyarakat luar.”
-Phillips Gunawan-
-Salam Figeon-