Rabu, 30 Desember 2015

Tahukah Anda?

10 TEMPAT WISATA GRATIS ALA BACKPACKER DI JOGJA 
Liburan Tetap Manis dengan Budget Minimalis

Pesona wisata Jogja banyak menarik wisatawan. Terutama destinasi wisata gratis yang pasti sering kali dilirik para backpacker ketika liburan.Yogyakarta identik dengan daerah tujuan wisata yang tak ada habisnya. Banyak pesona wisata yang ditawarkan di sini, mulai dari wisata seni, wisata budaya, wisata sejarah, wisata pendidikan, wisata belanja, wisata kuliner maupun wisata alam. Pilihannya juga beragam, mulai dari berwisata mewah ala koper atau berwisata petualangan ala ransel yang lebih populer dengan sebutan backpacker. Berikut 10 destinasi wisata gratis ala backpacker di Jogja untuk alternatif berlibur.

1.      Air terjun Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo


Berwisata ke Jogja dengan mengunjungi Air Terjun Sidoharjo yang merupakan air terjun tertinggi di Jogja ini tentu menjadi tantangan menarik. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dan asri. Kesegaran air terjun yang alami seakan-akan membuat energi pulih kembali setelah menempuh perjalanan jauh. Untuk menuju lokasi, kita harus berjalan sekitar 10 menit dari tempat parkir melalui perkebunan yang cukup lebat.
Cara menuju ke sana:
Yogyakarta - Jl. Godean - jembatan Sungai Progo - perempatan Jl. Kenteng-Nanggulan, ke kanan - perempatan Pasar Dekso, ke kiri - Samigaluh - pertigaan papan petunjuk arah ke MTSN Sidoharjo, ke kanan - setelah sampai MTSN Sidoharjo, ke kiri-kiri - lurus sampai tempat parkir Air Terjun Sidoharjo.


2.      Hutan Pinus, Imogiri, Bantul

Hutan Pinus Imogiri menjadi pilihan yang menarik untuk mencari kedamaian dan ketenangan di tengah-tengah waktu liburan. Bersantai di tengah hutan pinus yang sejuk dan teduh menjadi pengalaman yang patut dicoba. Destinasi wisata ini dapat dinikmati cukup dengan membayar biaya parkir kendaraan saja.
Cara menuju ke sana:
Yogyakarta - Jl. Imogiri Timur - Imogiri - pertigaan Imogiri ambil kiri ke arah Makam Raja-raja Imogiri - pertigaan ke kanan, ambil arah Mangunan - pertigaan Mangunan ke kiri, ambil arah hutan pinus - hutan pinus.


3.      Malioboro, Kota Yogyakarta

Siapa yang tak kenal dengan Malioboro? Nama jalan di jantung kota ini begitu tersohor, bahkan sampai ke mancanegara. Bisa dibilang, tak lengkap ke Jogja tanpa mengunjungi tempat ini. Menjadi pusat cenderamata, batik dan oleh-oleh khas Jogja, Malioboro selalu ramai dikunjungi. Di hari terakhir liburan, berburu buah tangan khas Jogja untuk keluarga dan kerabat di rumah dapat menjadi pilihan. Ada banyak kaos, batik, pernak-pernik, blangkon, gantungan kunci, miniatur dan sebagainya. Tak perlu takut kantong jebol ketika belanja di sini karena harga-harganya cukup miring dan bisa ditawar.


4.      Alun-alun Kidul, Kota Yogyakarta

Alun-alun Kidul menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin menghabiskan malam di Jogja. Banyak hal menarik yang di tawarkan di sini, mulai dari menikmati wedang ronde yang membunuh dingin, naik odong-odong mengelilingi alun-alun, hingga mencoba permainan masangin atau berjalan dengan mata tertutup melewati tengah-tengah pohon beringin yang legendaris. Dijamin, malammu akan semakin istimewa.


5.      Puncak Gunung Lanang

Jangan bingung, memang benar ada dua tempat di Kulonprogo yang bernama Gunung Lanang. Gunung Lanang pertama berada di dekat Pantai Glagah yang juga disebut Astana Jingga atau Badraloka Mandira. Sementara yang sedang kita bicarakan ini berada di Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta, tepat di tepi Jalan Goa Kiskendo. Gunung Lanang Jatimulyo merupakan salah satu puncak di Perbukitan Menoreh yang menjadi tempat untuk melihat hijaunya bagian paling barat Jogja. Dari puncak ini pula, samar-samar terlihat deburan ombak Samudra Hindia di sebelah selatan. Untuk dapat menikmati pemandangan tersebut, kita memang harus meniti banyak anak tangga. Tapi jangan takut, ada dua titik pandang sebelum sampai puncak. Keduanya sama-sama memiliki pemandangan menawan. Lihat alamat dan peta lokasinya di Puncak Gunung Lanang.
Cara menuju ke sana:
dari Tugu Jogja ke arah barat - Jl. Kyai Mojo - perempatan Demak Ijo Ringroad Barat. lurus - Jl. Godean - Pasar Godean, lurus - perempatan Nanggulan, lurus - Pasar Kenteng - Kecamatan Girimulyo - Jalan Goa Kiskendo - Gunung Lanang.


6.      Kedung Pedut

Tiga buah kedung tampak bertingkat-tingkat. Airnya jernih membiru. Jembatan-jembatan bambu tertancap, sebagai pemanis tempat itu. Kedung Pedut, sesuai namanya, ia menyimpan keceriaan di balik balutan kabut. Di tempat ini kita dapat puas bermain air dan melakukan kegiatan menantang nyali, canyoning. Menjadi waterpark alami, kedung ini akan membuat kita jadi lupa diri. Lihat alamat dan peta lokasinya di Kedung Pedut.
Cara menuju ke sana:
dari Tugu Jogja ke arah barat - Jl. Kyai Mojo - perempatan Demak Ijo Ringroad Barat, lurus - Jl. Godean - Pasar Godean, lurus - perempatan Nanggulan, lurus - Pasar Kenteng - Kecamatan Girimulyo - Pasar Jonggrangan - pertigaan Goa Kiskendo, belok kiri - Dusun Banyunganti - Dusun Gunung Kelir - Air Terjun Kembang Soka - ambil kiri di pertigaan setelah Air Terjun Kembang Soka - Dusun Kembang - Air Terjun Kedung Pedut.


7.      Goa Kidang Kencana

Serunya berpetualang menyusuri perut bumi dapat kita rasakan di Goa Kidang Kencana, Kulon Progo. Lubang berdiameter sekitar dua meter akan mengantar kita masuk ke dalamnya dan bertemu dengan Langkit Kuntoro, Ringin Kurung, Bulus, Pancoran Manik dan Candi Sewu, beberapa stalagmit dan stalaktit lainnya. Meskipun masih baru, pihak pengelola telah menyediakan perlengkapan keamanan yang memadai untuk melakukan penelusuran singkat sedalam 350 meter di goa eksotis ini. Lihat alamat dan peta lokasinya di Gua Kidang Kencana.
Cara menuju ke sana:
dari Kota Jogja - perempatan Ring Road Demak Ijo - Jl. Godean - Pasar Godean - jembatan Sungai Progo - Pasar Kenteng - Nanggulan - Pasar Jonggrangan - pertigaan Gua Kiskendo ambil kanan - ikuti papan petunjuk jalan menuju Gua Kidang Kencono - Gua Kidang Kencono.


8.      Desa Wisata Nglinggo

Menyusuri Daerah Samigaluh, kita akan menemui hamparan tanaman perdu dari genus Camellia atau yang dikenal dengan tanaman teh menghampar luas di ketinggian 900-1000 mdpl. Itulah Kebun Teh Nglinggo yang berada di Desa Wisata Nglinggo. Di kebun teh ini, kita dapat berjalan-jalan mengelilingi kebun teh (tea walking), camping dan menikmati uniknya teh sangit (teh dengan bau asap karena disangrai dengan cara tradisional) yang menjadi minuman khas desa ini. Lihat alamat dan peta lokasinya di Kebun Teh Nglinggo.
Cara menuju ke sana:
dari Tugu Jogja ke arah barat - Jl. Kyai Mojo - perempatan Demak Ijo Ringroad Barat, lurus - Jl. Godean - Pasar Godean, lurus - perempatan Nanggulan, belok kanan - perempatan Dekso, belok kiri - Pasar Plono, belok kanan - ikuti petunjuk ke arah Desa Wisata Nglinggo - Desa Wisata Nglinggo.


9.      Puncak Widosari, Samigaluh

Puncak Widosari berada di Padukuhan Tritis, Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, hanya sekitar 10 menit berkendara dari kebun teh mungil, Tritis. Pemandangan berupa formasi puncak unik yang dikelilingi oleh hijaunya perkebunan di sekitarnya menjadikan tempat ini hits di kalangan anak muda. Lihat alamat dan peta lokasinya di Puncak Widosari, Samigaluh.
Cara menuju ke sana:
dari Tugu Jogja ke arah barat - Jl. Kyai Mojo - perempatan Demak Ijo Ringroad Barat,lurus - Jl. Godean - Pasar Godean, lurus - perempatan Nanggulan, belok kanan - perempatan Dekso, belok kiri - Pasar Plono, belok kanan - ikuti petunjuk ke arah Kebun Teh Tritis - Puncak Widosari.


10.   Kampung Edukasi Watu Lumbung

Bukit Watu Lumbung di utara Pantai Parangtritis tak hanya menyuguhkan keindahan panorama pesisir selatan Jogja dari ketinggian. Tempat wisata yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Pantai Parangtritis ini juga menyelipkan nilai-nilai edukasi dengan cara unik dan asyik. Tak heran kita bisa menemukan perpustakaan sederhana di tempat ini. Beberapa "ritual" seperti menanam pohon, membaca buku minimal 25 menit, melayani sesama pengunjung serta membantu memasak di dapur adalah cara unik yang dikonsep untuk menanamkan nilai-nilai edukasi. Tak cukup itu, pengunjung juga bisa melakukan "persembahan" berupa 3 buku layak baca untuk perpustakaan. Lihat alamat dan peta lokasinya di Kampung Edukasi Watu Lumbung.
Cara menuju ke sana:
dari Kota Jogja - Jl. Bantul - ikuti petunjuk arah ke pantai Samas - Hutan Mangrove Baros.

-Salam Figeon-
Sumber: www.yogyes.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar