Selasa, 26 Januari 2016

People


Inspiratifku


Hai, Fodimers! Kali ini Figeon akan membahas publik figur yang tentunya bisa jadi inspiratif resolusi buat para Fodimers nih. Dirinya tidak hanya pintar, muda, cantik namun juga berbakat. Bagaimana tidak? Wanita yang kini melanjutkan S1 di Oxford University jurusan PPE (Philosophy, Politics, dan Econimic) ini juga menggeluti dunia akting, menyanyi, menciptakan lagu, menulis buku maupun puisi serta pintar memainkan musik.  Ya, siapa lagi kalau bukan Ayunda Faza Maudy atau yang kerap kita kenal dengan Maudy Ayunda. Wanita yang kerap berpakaian sederhana dan tampil natural ini lahir pada 19 Desember 1994. Pada usianya yang baru menginjak 21 tahun, Maudy kini sudah mempunyai segudang prestasi.

Dimulai dengan karir pada dunia akting pada film yang berjudul   “Untuk Rena” pada tahun 2006. Kemudian, Maudy melanjutkan karirnya dengan membintangi film lainnya diantaranya Sang Pemimpi (2009), Rumah Tanpa Jendela (2011),  Tendangan dari Langit (2011), Malaikat Tanpa Sayap (2012), Perahu Kertas 1 & 2 (2012), Refrain (2013), 2014 (2015), dan Battle of Surabaya (2015). Tidak hanya dunia perfilman, ia juga mengembangkan kemampuan menyanyi, menciptakan lagu, dan memainkan musik (piano dan gitar) melalui beberapa album yang telah ia keluarkan. Album pertamanya yaitu Panggil Aku yang dirilis tahun 2011 berisikan 10 lagu. Disusul dengan album keduanya yaitu Moment (2015) yang juga berisikan 10 lagu. Pada album tersebut, ia berduet dengan penyanyi yang bertempat tinggal di Amerika yaitu David Choi dalam lagu By My Side.

Dunia akademis juga digeluti dengan baik oleh Maudy. Ia membuktikannya dengan menjadi juara kedua pada Speech Competition yang diadakan di sekolahnya. Selain fasih berbahasa Inggris, Maudy juga menguasai bahasa Mandarin dan Spanyol maka tidak heran ia memenangkan juara kedua pada kompetisi tersebut. Wanita penyuka seafood ini juga aktif pada kegiatan sekolahnya diantaranya pada ekstrakurikuler drama dan dipercaya menjadi ketua OSIS pada sekolah menengah atas, British International School. Maudy juga aktif dalam menulis novel dalam bahasa Inggris. Pada saat usianya menginjak 10 tahun (tepatnya tahun 2005), ia pernah membuat buku kumpulan dongeng anak berjudul “A Forest of Fable” yang hasil penjualannya ia sumbangkan untuk korban tsunami Aceh.

Finalis GADIS Sampul 2009 ini juga dipercaya menjadi panelis pada forum bertajuk The Regional Conference Evaluates the Millenium Development Goals and Looks to Creating a Foundation for the Post-2015. Forum tersebut diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada tanggal 13-14 Desember 2012 dan dihadiri oleh Presiden RI kala itu yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Pada Forum tersebut, Maudy tampil sebagai panelis termuda yang membahas mengenai masalah kemiskinan dan pengangguran.

“Hidup itu harus balanced, jangan sampai kita fokus ke dalam satu hal terus, melupakan hal lain yang sama pentingnya.”
-Maudy Ayunda-

Wah, mengagumkan ya Fodimers! Semoga bisa menjadi inspiratif dan memotivasi Fodimers untuk tidak pantang menyerah dan terus melakukan resolusi pada diri kita. 

-Salam Figeon-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar