Minggu, 12 Agustus 2018

Perjalananku Mengabdi untuk Desa Pota Wangka, Manggarai Barat


Saya Jessica Nathaline Setyo delegasi dari UNIKA Atma Jaya untuk mengikuti LSM Youcan Empower di Desa Pota Wangka, Manggarai Barat.

Desa Pota Wangka berada di wilayah lembah dikelilingi pegunungan. Butuh waktu dua sampai tiga jam perjalanan dari Labuan Bajo. Itu pun jika tidak terdapat kendala. Untuk mencapai lokasi tujuan harus melewati jalan yang rusak dan berkelok-kelok sehingga membuat napas tertahan serta harus mengelus dada di tengah perjalanan yang sangat gelap tanpa lampu penerang jalan.
Keesokan harinya kami peserta Youcan Empower langsung melakukan program di desa, dan dihari ke-3 semua peserta menuju ke rumah gendang, rumah adat untuk upacara sakral Pota Wangka. Sambutan kedatangan yang kedua kali bagi kami anak muda. Saya menemukan potret kehidupan warga Pota Wangka yang perekonomiannya sangat sederhana. Namun  sebenarnya mereka kaya, kaya akan alamnya, dan kaya kedamaiannya. Di desa ini hanya bergantung pada hasil bumi kemiri dan kopi. Itu pun masih diolah dengan sangat konvensional dan belum bisa membuat variasi yang benilai jual tinggi. Pendidikan di Pota Wangka hanya ada sekolah SD dan SMP sehingga relawan Youcan Empower harus memberikan kelas inspirasi berisi motivasi studi lanjut maupun cita-cita.
Setelah 5 hari di Desa Pota Wangka, maka berakhirlah Pengabdian Masyarakat ini. Tapi perjalanan saya belum selesai, saya bersama 6 orang lainnya dari Youcan Empower melakukan trip lanjutan untuk mengetahui seberapa indahnya Labuan Bajo. Kami melakukan sailing komodo 4 hari 3 malam , dan dalam trip ini kami tidur di kapal. Labuan Bajo bisa dikatakan sebagai surga ke-2 nya Indonesia (setelah Raja Ampat) , dalam trip ini membuat saya lebih bisa bersyukur atas apa yang telah Tuhan sediakan. Jika ke Labuan Bajo, biasanya kita cuma fokus pada Pulau Padar dan Pulau Komodo. Padahal ada banyak sekali pulau yang sama kerennya di Taman Nasional Komodo, tidak hanya 2 pulau itu saja. Ada Pulau Kanawa, Pulau Kelor, Pulau Rinca, Gili Lawa (atau Gili Laba) dan pulau-pulau lainnya. Ada beberapa kelebihan Gili Lawa dibanding dengan pulau-pulau lainnya. Meskipun lokasinya agak jauh namun kamu bisa menyaksikan 2 momen pergantian hari di sini, yakni matahari terbit dan matahari terbenam. Namun karna ulah orang yang tak bertanggung jawab baru-baru ini  Gili Lawa terbakar habis menjadi kering.

Masih banyak destinasi dan keindahan alam yang saya tidak bisa jelaskan satu persatu, kalau kamu merasa traveler dan ingin tahu  bagimana keindahan di Labuan Bajo mending liburan pergi bareng keluarga/teman/saudara/pasangan kesana. Nikmatin keindahan alam Negeri ini dulu baru setelah itu keindahan di Luar Negeri






Tidak ada komentar:

Posting Komentar