Minggu, 01 Februari 2015

Tahukah Anda?

  Peraturan Unik di Beberapa Negara di Dunia

   Fodimers, tentunya di setiap negara terdapat peraturan yang mengatur para warganya dan juga turis yang datang berkunjung di negara tersebut bukan? Ya, benar sekali Fodimers, mengapa? Hal tersebut tentunya untuk menjaga ketertiban dan keamanan negara itu sendiri. Namun, tidak hanya peraturan resmi yang diterapkan, tetapi juga terdapat peraturan unik di negaranya seperti di beberapa negara di bawah ini yang memberlakukan peraturan unik dengan alasan tertentu. Dengan adanya peraturan yang unik tersebut, hal itu juga membawa daya tarik tersendiri pada suatu negara. Berikut ini adalah beberapa negara yang memiliki peraturan yang unik di dunia. Happy reading Fodimers....
  1. China - Kebijakan 1 Anak
    Seperti yang kita ketahui Fodimers, populasi masyarakat di China yang mencapai miliaran berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial, politik, dan budaya mereka. Pemerintah pun memberi kebijakan 1 anak cukup bagi rakyatnya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tidak terkendali. Alhasil, sebagian masyarakat lebih memilih memiliki seorang anak laki-laki karena ketika dewasa masih mampu menanggung kehidupan orangtuanya, sedangkan anak perempuan hanya akan meninggalkan ayah dan ibu ketika menikah kelak. Ini akan menjadi kebijakan yang paling kontroversi, tetapi kebijakan ini juga diharapkan bisa memperlambat dan bahkan mengurangi jumlah penduduk China yang lebih dari 1,3 miliar. Kebijakan ini menetapkan pajak yang berat untuk pasangan yang memilih untuk memiliki lebih dari satu anak.
  1. Athena, Yunani - Larangan Memakai Sepatu High Heels
   Apabila Fodimers berkunjung ke negara ini, terdapat peraturan yang aneh yang harus kita patuhi. Peraturan ini tentu sangat mencengangkan bagi kita para wanita. Sebagian wanita tentunya sangat suka memakai sepatu high heels, namun apabila berkunjung ke Athena ini bersiap-siaplah untuk melepas sepatu high heels dan menggantinya dengan sepatu biasa. Ini merupakan peraturan yang disahkan oleh pemerintah Yunani untuk para wisatawan yang berkunjung ke daerah-daerah bersejarah dan situs-situs kuno yang ada di Yunani. Larangan ini tentunya memiliki tujuan tertentu, pemerintah melarang pemakaian high heels ini karena sepatu yang umumnya berujung tajam ini dapat merusak lantai-laintai dari situs bersejarah dan dapat merusak bangunannya. Oleh karena itu, peraturan ini juga masuk akal untuk diberlakukan karena merupakan kegiatan mencegah hal yang akan merugikan.

  1. Yunani - Pelarangan Games Elektronik 

      Kebijakan ini pertama kali disahkan pada tanggal 3 September 2002 dan pada mulanya hanya diilustrasikan pelarangan video game di warung internet sebagai cara untuk memerangi perjudian ilegal, tetapi pada 8 Desember 2003, telah "direvisi" untuk memasukkan larangan pada semua permainan elektronik. Alasannya yaitu anggota parlemen menyimpulkan bahwa akan terlalu sulit untuk membedakan permainan judi ilegal dengan permainan berbahaya lain. Kita tidak bisa membayangkan jika kebijakan ini diterapkan di Indonesia dimana warnet-warnet sangat ramai karena permainan game online seperti PB dan dota. Di Amerika, para orangtua telah membentuk kelompok-kelompok seperti Mothers Against Video Game Addiction and Violence (MAVAV), yang bertujuan agar permainan elektronik dilarang di negara-negara seperti Amerika Serikat. Mereka percaya bahwa kekerasan dalam permainan modern menjadi penyebab peningkatan ketidakstabilan dan kejahatan di kalangan anak-anak dan remaja.
4. Portugal – Larangan kencing di Laut
                                
   Larangan orang untuk kencing laut di laut adalah peraturan unik yang ada di Portugal yang terjadi pada saat warga dan wisatawan berada di pantai semakin meningkat. Alasan diberlakukannya aturan ini adalah semata-mata untuk mencegah pencemaran laut yang diakibatkan oleh air kencing. Tujuan ini juga dapat memberi keuntungan sendiri bagi warga dan wisatawan di Portugal karena mereka dapat merasakan kenyamanan saat berlibur di pantai yang tidak tercemar. Peraturan ini tentunya peraturan yang sangat tepat dilakukan oleh suatu negara karena dapat memelihara keasrian dan kebersihan pantai. 
5. Swedia – Perijinan Mengecat Rumah
                                    

   Swedia adalah salah satu negara di Eropa yang memang sedikit disiplin, Fodimers. Bahkan untuk urusan mengecat rumah, rumah baru maupun rumah lama yang akan dicat ulang, penduduk Swedia diharuskan meminta perijinan dari pemerintah. Ditambah lagi, mereka juga diharuskan menggunakan cat yang telah mendapatkan sertifikat dari pemerintah. Tentunya, jika mereka secara sengaja atau tidak sengaja melakukan pengecatan ulang pada rumahnya tanpa mendapat ijin, akan dikenakan denda karena hal ini termasuk dalam tindakan ilegal. Wah, kalau di Indonesia terdapat aturan seperti itu, sepertinya bakal ada banyak pelanggaran nih, Fodimers...hehe

EST
*dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar