Divisi PD dan
Jurnalistik
Maraknya Organisasi Ilegal Tuntut
Kita Lebih Kritis
Ternyata
Fodimers, pelaku di balik serangan ini diduga dari kelompok Bahrun Naim, alias
Abu Sayyan, alias Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo yang kini berada di
Suriah. Bahrun Naim itu sendiri adalah seorang warga negara Indonesia yang
membentuk Katibah Nusantara atau Islamic State’s Malay Archipelago Combat Unit,
yang merupakan bagian dari ISIS. Seperti yang Fodimers ketahui kalau ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) adalah
sebuah kelompok militan ekstremis jihadis Salafi/Wahhabi yang dideklarasikan
oleh Abu Bakr al-Baghdadi pada tanggal 9 April 2013. ISIS itu sendiri memiliki
tujuan untuk mendirikan sebuah kekhalifahan negara Islam serta ingin menguasai
dunia. ISIS ini juga menyusul terjadinya perang saudara di Irak dan Suriah dan
tentu saja gerakan ini Ilegal serta proklamasi kemerdekannya bersifat sepihak
(Pemerintah Suriah dan Pemerintah Irak maupun PBB tidak merestuinya).
Selain
ISIS gerakan ilegal lainnya yang sempat menghebohkan warga Indonesia lainnya
adalah Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Organisasi Gafatar ini mencuat
setelah dokter Rica Tri Handayani menghilang dan diduga pernah mengikuti
organisasi ini. Gafatar itu sendiri adalah suatu organisasi masyarakat yang
bergerak di bidang sosial dan budaya sejak 2011 silam. Namun, organisasi ini
dikecam oleh warga sekitar sejak 2012 karena diduga berfiliasi dengan aliran
sesat. Aliran sesat yang diajarkan oleh Gafatar diantarnya tidak wajib shalat,
tidak wajib puasa, dan sebagainya. Karena alasan tersebut, Gafatar akhirnya
resmi ditutup pada 2015 silam.
Semakin
maraknya organisasi-organisasi ilegal yang beredar dikalangan masyarakat
Indonesia, kita sebagai generasi muda harus selektif dalam memilih organisasi
yang memberikan dampak positif bagi kita. Selain itu, kita sebagai generasi
muda perlu mewaspadai adanya aktivitas yang disinyalir berbentuk kegiatan
radikal terutama bagi mereka
yang memiliki semangat perjuangan spiritual yang tinggi, namun tidak diiringi
dengan pemahaman agama yang matang.
Nah, Fodimers, menurut kalian
bagaimana caranya agar kita bisa menghindari organisasi/gerakan ilegal yang
merugikan tersebut?
“Menurut gue sih kita harus cari tahu terlebih
dahulu kegiatan yang dilakukan organisasi tersebut sebelum kita bergabung
dengan organisasi tersebut. Jika dirasa mencurigakan kita sebaiknya tidak
bergabung dengan organisasi tersebut.”
-Yuliani (Sipostaru XXIII)-
“Kalau dilihat artikelnya dan di kehidupan sekitar
sekarang, memang banyak sekali organisasi ekstrimis seperti itu ya. Kadang
kalau kita ga kritis, kita bakal mudah sekali terpengaruh dan itulah yang
terjadi sama mereka yang bergabung dalam organisasi-organisasi tersebut. So, kita yang Fodimers harus melatih
banyak kekritisan kita mumpung kita masih banyak waktu untuk belajar.”
-Nerisa (Sipostaru XXII)-
“Tetap berpikir dan berperilaku positif”
-Natasha (Sipostaru XXIV)-
“Jangan mudah terpengaruh dan masuk di dalam kegiatan
yang positif”
-E-
“Sering-sering berdiskusi”
-CR (Sipostaru XXIII)-
“Dilihat dari situasi dan kondisi seperti itu, kita
lebih dituntut untuk berpikir kritis dalam setiap masalah yang kita hadapi. Karena,
orang yang mudah tergerumus dalam organisasi tersebut adalah orang yang mudah
terpengaruh dan biasanya mereka tidak punya pemikiran yang kritis sehingga
mudah terpengaruh dengan hasutan dari organisasi tersebut (doktrin).”
-K.L.A.S.(Sipostaru XXIV)-
“Harus open-minded
kan sekarang udah modern. Masih saja ikut-ikutan dengan aliran kayak
begini. Dengan diiming-imingin duit atau kebahagian untuk keluarga kalau ikut
ISIS atau dukung pengeboman tempat yang berlebel luar negeri? Menyedihkan sih.”
-Karinda (Sipostaru XXIII)-
“Kita tidak boleh takut dan kalah”
-Y-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar