Kamis, 02 Juni 2016

Tips and Tricks


SAY NO TO
PREDATORS AND CHILD MOLESTER!


Predator anak kini semakin merebak, kasus demi kasus kian bermunculan dan seakan tidak ada habisnya. Tentunya hal tersebut menjadi mimpi buruk bagi para anak Indonesia dan menimbulkan kegelisahan bagi orangtua. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa tips yang dapat dilakukan Fodimers agar anak atau sanak saudara yang masih kecil dapat terhindar dari para predator tersebut.


Untuk mengetahui cara menghindari predator tersebut, Fodimers harus mengetahui terlebih dahulu apa saja sih yang biasa dilakukan predator tersebut? Apalagi kalau bukan 2 M.

Mengamati
Predator ini kerap kali mengamati aktivitas targetnya saat anak-anak sedang beraktivitas atau bermain. Untuk itu, mintalah anak untuk memakai pakaian yang sopan untuk mengindari resiko mengundang pelaku. Hindari baju yang ketat, pendek, tipis dan bila baju basah karena keringat atau terkena hujan segera meminta anak menggantinya.

Mengajak
Setelah mengamati targetnya, predator kerap kali mengajak bermain targetnya. Biasanya dalam permainan tersebut bagi yang kalah akan membuka atau menyingkap bajunya. Untuk itu, beritahu anak untuk tidak membuka bajunya dan ia tak diizinkan memperlihatkan genitalianya pada siapa pun dengan alasan apapun.


Apa saja yang bisa lakukan untuk menghindari anak atau sanak saudara Fodimers yang masih kecil agar terhindar dari predator anak? AJA bisa jadi solusinya. Check it out!

Ajarkanlah
Ajarkanlah anak bagian tubuh yang tidak boleh disentuh selain dirinya sendiri, orang tuanya, pengasuh (bila masih mengenakan popok), dan dokternya. Jika ada yang menyentuhnya selain orang-orang tadi, minta anak memberitahu Anda dan katakan bahwa Anda tidak akan marah kepadanya. Ajarkan juga anak untuk tidak bermain dan pergi dengan orang asing. Selain itu, diperlukan juga mengajarkan anak anatomi genitalia. Tujuannya adalah agar dapat menginformasi secara jelas kepada orangtua atau petugas jika ia dilukai.


Jadilah tempat berlindung
Jagalah anak sebaik mungkin. Jangan sampai hilang dari pengawasan dan ikut dengan orang asing. Beritahu anak juga bahwa Anda akan selalu ada untuk menyayanginya.




Ajaklah berbicara
Ajaklah anak untuk bercerita apa yang ia lakukan, siapa saja yang ia temui dan sebagainya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan kepada anak. Selain itu, Anda juga dapat membicarakan hal-hal yang bersifat seksual secara terbuka namun sesuai dengan umurnya. Misalnya jika suatu hari si kecil yang berusia 4 tahun bertanya darimana datangnya bayi, berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan tingkat pemahamannya.

Nah, itu dia tips and tricks untuk menghindari predator anak. Semoga bermafaat. Salam Figeon ;)

Sumber:

(Yuliani Wijaya)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar