Miss World. Apa sih yang muncul di
pikiran FODIMers ketika mendengar kata tersebut? Miss World adalah kontes
kecantikan internasional tertua yang diadakan setiap tahun. Miss World digelar
pertama kali di Inggris oleh Eric Morley pada tahun 1951 sebagai Festival
Kontes Bikini. Pada saat itu, Miss World juga digelar untuk memperkenalkan
pakaian renang untuk pertama kalinya.
Seiring dengan berjalannya waktu, kontes ini mengubah konsep yang
awalnya hanya sebagai kontes bikin menjadi kontes yang berslogan Beauty with Purpose dengan tes tambahan
yaitu tes kecerdasan dan tes kepribadian. Semua proses tersebut yang akhirnya
menjadikan ajang Miss World yang kita saksikan saat ini.
Tahun ini, Indonesia mendapatkan
kesempatan untuk menjadi tuan rumah Miss World ke-63 pada bulan September.
Awalnya, Miss World akan diselenggarakan di Sentul Convention Center, Jakarta
tetapi karena banyak kontra dari beberapa kalangan masyarakat maka pemerintah
memutuskan untuk memindahkan tempat penyelenggaraan Miss World menjadi di Bali.
Miss World 2013 ini berhasil memecahkan rekor jumlah kontestan terbanyak
sepanjang sejarah Miss World. Jumlah kontestan yang mengikuti Miss World 2013
sebanyak 129 kontestan dari berbagai negara. Selain jumlah peserta terbanyak,
jangkauan siaran pada malam final mencapai 160 negara. Jumlah jangkauan siaran
ini melampaui tahun lalu yang menjangkau 120 negara.
Diadakannya Miss World 2013 di
Indonesia ternyata menimbulkan banyak pro dan kontra dari berbagai pihak. Pihak
yang kontra terhadap Miss World 2013 disebabkan oleh tanggapan bahwa kontes
kecantikan ini tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Mereka beranggapan bahwa
Miss World adalah kontes dimana para kontestannya mengenakan pakaian yang
mengekspos keindahan tubuh wanita. Di sisi lain, pihak yang pro melihat bahwa
penyelenggaran Miss World di Indonesia ini dapat mempromosikan budaya dan objek
wisata Indonesia ke dunia internasional. Hal ini dilakukan dengan cara
memperkenalkan para kontestan tentang keberagaman budaya Indonesia seperti
tari-tarian, pakaian tradisional, makanan, dan sejumlah objek wisata.
Melihat banyaknya pertentangan mengenai
Miss World 2013 ini, pemerintah berusaha memberikan solusi agar Miss World 2013
dapat tetap diadakan di Indonesia tanpa merugikan banyak pihak yaitu dengan
mengganti pakaian yang akan dikenakan oleh kontestan Miss World menjadi pakaian
daerah yang sesuai dengan norma dan budaya Indonesia. Akan tetapi, masih ada
beberapa pihak yang ternyata masih menentang diadakannya Miss World 2013 di
Bali dan bahkan mereka merasa kecewa karena pemerintah masih mengijinkan untuk
tetap diadakannya Miss World. Pihak-pihak ini terus mendesak agar
Miss World 2013 yang sedang berlangsung di Bali segera dihentikan.
*Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar