Selasa, 24 Juni 2014

Marissa Anita, Dulu Pernah Tidak Suka Sekolah dan Belajar

Sosok presenter wanita Indonesia, Marissa Anita bisa di bilang nyaris sempurna. Ia selalu terlihat cantik, cerdas dan berwawasan luas. Pastilah banyak orang yang menduga bahwa Marissa sudah memiliki bakat dan kepintaran sejak ia kecil. Tapi tahukah FODIMers ternyata dugaan tersebut salah. Marissa mengaku tidak menyukai sekolah dan seluruh proses belajar sejak SD hingga SMP. Hal tersebut membuat ia menjadi siswi yang kurang berprestasi dan sering mendapat ranking dua atau tiga dari belakang. Setiap masuk sekolah ia tidak punya semangat untuk belajar, "kalau sekolah itu kayak enggak tahu passion-nya apa," aku Marissa. Namun, ketika Marissa menginjak kelas 3 SMP semuanya berubah berkat motivasi yang ditularkan oleh temannya yang bernama Tita. Tita adalah sesosok wanita cantik dan sangat pintar. Tita lah yang membantu Marissa untuk memahami semua bagian pelajaran yang tidak ia mengerti. Tita juga berkali-kali meyakinkan diri Marissa bahwa Marissa bisa melakukan segala hal. Sejak itu lah Marissa mulai serius untuk belajar dan akhirnya berhasil lulus SMP.

Memasuki masa SMK, Marissa merasa memasuki dunia baru sehingga ia semakin semangat untuk belajar dan mengukir prestasi. Hal itupun dibuktikan saat Marissa kelas 1 SMK, ia berhasil masuk peringkat 16 dan semakin meningkat hingga kelas 3 SMA ia berhasil meraih ranking 3 di SMK dengan jurusan tourism. Semangat belajarnya terus mengikutinya sampai dibangku kuliah. Marissa memilih untuk berkuliah S1 di UNIKA ATMA JAYA jurusan Pendidikan Bahasa Inggris karena memang sejak kecil ia sangat menyukai bahasa. Kecintaannya akan bahasa dapat membuat dirinya menguasai lima bahasa sekaligus yaitu Bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Prancis dan Italia.

Setelah Lulus S1 dengan IPK 3,82, Marissa memutuskan untuk meneruskan pendidikan ke tingkat S2 di University of Sydney, NSW, Australia jurusan Jurnalistik. Setelah menyelesaikan S2 dan kembali ke Indonesia, ia memutuskan untuk bergabung dengan Metro TV sebagai seorang reporter. "Enggak nyangka, ternyata saat di Metro TV, saya bisa melewati itu semua. Mulai masuk di Metro TV, tahun 2008 dan selama 3 tahun saya menjadi reporter dulu" jelas Marissa. Berkat kerja kerasnya akhirnya peluang menjadi presenter berita pun berhasil ia raih dan sekarang wajah cantik Marissa Anita sering kali menyapa pemirsa dengan membawakan berita-berita terhangat.

Kisah Marisa Anita dapat memberikan arti kepada kita semua bahwa tidak ada kata terlambat untuk mau terus belajar. Kemauan serta semangat berjuang sangat penting untuk menggapai cita-cita. Buktinya, kecintaan Marisa untuk terus belajar dapat membuat Marissa Anita mencapai kesuksesan kan FODIMers :). (VDG)

Sumber: www.tempo.co/ dan www.tabloidnova.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar