Gemilang Indonesiaku
Komisi
Pemilu Umum (KPU) telah mengumumkan
hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden
pada 22 Juli 2014 yang lalu. Joko Widodo dan Jusuf Kalla kemudian
diumumkan sebagai pemenang yang secara
otomatis menjadi Presiden dan Wakil Presiden
terpilih Indonesia periode 2014-2019. Hasil penghitungan suara tersebut akan
menentukan nasib Indonesia dalam lima tahun ke depannya. Begitu
banyak harapan masyarakat agar Presiden terpilih mampu membawa negara ini
menjadi lebih baik. Nah, bagaimana dengan FODIMers? Yuk, kita simak hasil
wawancara dengan mereka:
"Bagaimana
gambaran yang kalian miliki tentang gaya kepemimpinan Presiden terpilih
Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan apa harapan kalian terhadap Jokowi di masa
kepemerintahannya nanti ? Lalu, menurut kalian seperti apa sih pemimpin yang
baik untuk rakyatnya?"
Maria Natalie (SIPOS XXII)
“Jokowi
itu selalu dateng ke rakyatnya untuk tahu masalah apa yang sedang dihadapi sama
rakyatnya, nama gayanya blusukan - blusukan. Harapannya supaya visi
dan misi yang telah disampaikannya dapat terlaksana, jadi gak cuma ngomong
panjang lebar saja, tapi dilaksanain juga. Pemimpin yang baik
yaitu yang bekerja dengan tulus untuk membuat rakyatnya menjadi sejahtera.”
“Kalo
gayanya udah jelas ya dia kan punya slogan pemimpin sederhana, merakyat. Jadi, menurut gue gaya
kepemimpinan dia ini bakalan merakyat banget. Tapi gue belum tahu gimana
kinerja dan gaya Dia untuk angkatan
darat, laut, udara. Cuma kalo gue bayangin sih
dia bakalan tuh memperbaiki fasilitas tentara kita. Contoh aja kayak busway yang Blok M- Kota tuh
tadinya kan jelek abis. Sekarang udah keren
banget walau masih desek-desekkan.
Tapi itu udah kemajuan banget deh.
Harapannya sih ya semua orang pingin
Indonesia berubah. Tapi
ga mungkin kan Indonesia berubah 180 derajat lebih baik dari sebelumnya
mengingat masa kepemimpinannya cuma
5 tahun. Jadi yang gue harapin sih:
1.
Pendidikan Indonesia dari Sabang sampai Merauke itu wajib, kudu harus
ditingkatkan.
mengingat masih banyak manula dan remaja yang buta huruf.
2.
Fasilitas jalan di daerah-daerah
itu harus segera diperbaiki.
Kan daerah-daerah wisata banyak di
daerah-daerah terpencil. Papua
aja tuh contohnya. Kesana mesti naik heli segala. Hadeeuuuhh.. Gimana
rakyat Indonesia bisa mengenali wilayahnya kalau jalan aja masih susah banget.
3.
Masalah anarkisasi agama juga kian meningkat. Gue harap kepemimpinan Jokowi ke depannya sih bisa tuh ngerubah
paradigma masyarakat dengan pendidikan.
4.
Lalu lintas yang parah banget.
Di
Indonesia itu angka kecelakaan lalu lintas parah banget. Beberapa minggu lalu
gue lihat tuh angkanya gila tinggi parah. Jadi kalau Jokowi jadi Presiden, ya
mesti ni lalu lintas kudu beres.
Kalo
mau sistem tarik denda otomatis melalui rekening itu lebih baik.
Masalah
berantas korupsi kolusi dan nepotisme gue rasa ga perlu berharap karena gue
tahu itu harapan Jokowi ke depannya. Pemimpin
yang baik ya? Untuk Indonesia saat ini memerlukan pemimpin yang jujur,
terbuka/transparant, yang tegas, dan bijak, yang ga gampang jadi mainan
pembisnis. Mesti
konsisten.”
Nerisa Arviana Yang (SIPOS XXII)
“Firstly
congratulations
Pak Jokowi-JK yang terpilih menjadi Presiden-Wakil Presiden Indonesia
2014-2019! Gambaran yang saya tangkep tentang kepemimpinan dari Pak Jokowi
sendiri selama dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah Beliau orang peka dan tanggap
terhadap sekelilingnya. Bisa kita lihat dari tindakan Beliau yang suka
melakukan blusukan, yang menunjukkan beliau sangat memperhatikan orang-orang
yang khususnya berada di kalangan bawah. Bukan cuma sekedar mengunjungi saja, Beliau bisa mengajak
penduduk sekitar untuk duduk santai dan mengobrol dengan beliau tentang masalah-masalah yang sedang dihadapi
dan bisa dilihat Beliau
mengkritisi hal-hal tersebut dari pembawaannya selama debat capres yang
diadakan itu dan berusaha untuk melakukan intervensi terhadap masalah yang dia
temukan. Bisa dilihat Jakarta sekarang, banyak sekali pekerjaan-pekerjaan yang
sebelumnya tertunda diselesaikan, seperti pembangunan waduk maupun perbaikan
jalan. Dari tindakan-tindakan nyata yang telah Beliau lakukan selama ini, saya sangat
berharap dia juga bisa membawa perubahan ke skala yang lebih besar, yaitu Indonesia,
bukan hanya Jakarta saja. Menurut saya, Indonesia membutuhkan pelopor pembawa
perubahan seperti Beliau
dan saya sangat mendukung Revolusi Mental yang dicetuskan Beliau. Harapannya ke
depan sih. He is responsible about what he
said and makes Indonesia a better nation :)”.
(ALW/EST)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar