Tahukah Anda ?

Perbedaan Pemimpin dan Bos

Pemimpin dan bos, FODIMers pasti pernah kan mendengar kedua kata itu? Keduanya terdengar mempunyai definisi yang hampir mirip, tetapi keduanya sebenarnya berbeda. Salah satu perbedaannya adalah seorang bos biasanya lebih mementingkan hasil akhir sebuah pekerjaan, sedangkan seorang pemimpin biasanya merasa bertanggung jawab terhadap proses dan orang-orang yang mengerjakan pekerjaan itu. Selain itu, masih ada lagi nih perbedaan-perbedaan antara pemimpin dan bos. Berikut beberapa perbedaannya : 

Seorang bos mengatakan “saya” sedangkan seorang pemimpin mengatakan “kita”.  

Artinya adalah seorang bos lebih memiliki ego yang tinggi. Sementara itu, seorang pemimpin tidak hanya memikirkan dirinya sendiri melainkan juga menempatkan dirinya sebagai bagian dari organisasi tersebut sehingga ia merasa bahwa organisasi tersebut dapat berkembang dengan baik bukan karena dirinya sendiri, melainkan hasil kerja keras bersama.

Seorang bos menyetir sedangkan seorang pemimpin memimpin. 

Maksudnya adalah seorang bos menyetir perusahaannya sendiri tanpa mau mendengarkan masukan dari orang lain yang mungkin lebih baik dari pendapatnya (otoriter), sedangkan pemimpin dapat memimpin perusahaanya dengan bijak sehingga ia tidak hanya menuruti keinginannya sendiri melainkan juga menerima masukan-masukan dari para anggotanya.  

Seorang bos menyalahkan, sedangkan seorang pemimpin menyelesaikan masalah dan memperbaiki kesalahan. 

Jika ada suatu masalah maka seorang bos akan lebih memilih untuk menyalahkan anak buahnya tanpa memberitahu apa kesalahannya dan bagaimana cara memperbaiki kesalahan tersebut. Kebalikannya dengan seorang pemimpin, bila terjadi suatu kesalahan yang dilakukan oleh anggotanya, ia akan berusaha mencari tahu kesalahan apa yang dilakukan oleh karyawan tersebut dan akan menasehati karyawan tersebut sehingga karyawannya itu akan berusaha memperbaiki kesalahannya dan tidak akan mengulanginya lagi.   


Seorang bos menguasai 10 % tenaga kerja,sedangkan seorang pemimpin menguasai 90% tenaga kerja.  

Seorang bos tidak akan sepenuhnya memahami situasi dan kondisi yang ada di dalam organisasinya. Ia juga tidak sepenuhnya memahami anggotanya masing-masing, sedangkan pemimpin akan berusaha semaksimal mungkin untuk memahami situasi dan kondisi serta sifat-sifat anggotanya.



Seorang bos tahu bagaimana sesuatu dikerjakan, sedangkan seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya. 

Begitu ada suatu pekerjaan, seorang bos hanya mau melihat hasilnya tanpa mempedulikan bagaimana pekerjaan itu dikerjakan oleh para anggotanya. Hal itu menyebabkan bos kadang-kadang tidak akan bisa bekerja bila karyawannya tidak hadir karena ia tidak tahu bagaimana proses suatu pekerjaan dibuat, sedangkan seorang pemimpin akan terjun langsung di setiap pekerjaan untuk memonitori dan mengontrol kegiatan para karyawan sehingga tercipta rasa kebersamaan antara pemimpin dan karyawannya.  
(REV)

*Dari berbagai sumber