Umat Katolik menyambut bahagia Hari Raya Paskah 2013 dengan terpilihnya pemimpin baru, yaitu Paus Fransiskus I yang menggantikan Paus Benedictus XVI yang meng-undurkan diri karena faktor usia dan kesehatan.
Paus Fransiskus I yang sebelumnya menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires, Argentina ini lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, pada tanggal 17 Desember 1936. Beliau menentukan sendiri nama Fransiskus pasca terpilih menjadi Paus. John Allen, seorang pakar soal Vatikan mengatakan nama Fransiskus merupakan lambang untuk kemiskinan, kerendah-hatian, kesederhanaan, dan pem-bangunan kembali Gereja Katolik.
Paus yang mencetak sejarah sebagai Paus asal Amerika Latin dan ber-Ordo Jesuit pertama ini, dikenal berpengetahuan luas. Gelar sarjana teknik kimia yang diperolehnya belum cukup mem-buatnya puas. Ketika berusia 21 tahun, ia memilih masuk Seminari Villa Devoto untuk mendapat gelar sarjana teologi. Kemudian, beliau meraih gelar sarjana filosofi di Seminari Tinggi Santo Yosef San Miguel, dan ditahbiskan sebagai imam Jesuit pada 13 Desember 1969. Pada 1980 hingga 1986, beliau menjadi rektor Fakultas Filosofi dan Teologi San Miguel sekaligus Pastor Paroki St. Yosef di Keuskupan San Miguel. Tahun 1986, beliau dikirim ke Jerman dan meraih gelar doktoralnya disana.
Tidak hanya meraih banyak gelar, Paus yang meru-pakan anak pertama dari lima bersaudara ini juga sempat menjadi pengajar literatur dan psikologi di Kolese Immaculata di Santa Fe dan Universitas El Salvador, Buenos Aires.
Bergoglio mulai dikenal sebagai uskup sejak ditahbiskan pada tanggal 27 Juni 1992 di Katedral Buenos Aires. Beliau kembali diberi kehormatan menggantikan Kardinal Antonio Quarracino di Buenos Aires, pada tanggal 28 Februari 1998. Selama menjadi kardinal, beliau dikenal sebagai sosok yang konservatif, rendah hati, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial.Kerendahan hatinya tampak dari gaya hidup beliau yang tetap sederhana dan menolak keistimewaan yang diberikan selama menjabat menjadi Kardinal.
Beliau diketahui memilih tinggal di suatu apartemen kecil daripada mendiami kediaman resmi Uskup, serta lebih memilih mengendarai bus daripada mobil limosin yang sudah disiapkan.
Sebelumnya, Bergoglio bersama Paus Benedictus XVI, sudah menjadi kandidat Paus baru setelah meninggalnya Paus Yohanes Paulus II. Kemudian, beliau ditunjuk sebagai Presiden Konferensi Para Uskup Argentina untuk masa jabatan 8 November 2005 hingga 2011. Proses panjang pelayanan dan pengabdian Bergoglio terus berjalan hingga ia terpilih menjadi Paus Gereja Katolik pada konklaf, 13 Maret 2013 di Roma.(IVO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar