Jumat, 27 Desember 2013

7 Negara dengan Perayaan Natal Terunik

Perayaan Natal di setiap Negara tentunya berbeda. Hal ini dikarenakan tradisi sangat dilatarbelakangi oleh budaya dan juga cerita-cerita kepercayaan serta legenda lainnya yang dimiliki oleh Negara tersebut. Berikut tradisi perayaan Natal yang unik, di beberapa negara:

           
          1.  Natal di Betlehem
            Kota kelahiran Yesus ini pastinya akan menjadi tempat tujuan umat Kristiani yang ingin               mendapatkan nuansa Natal ribuan tahun lalu. Suasana kota akan sangat meriah dan                   penuh dihiasi bendera dan dekorasi berbagai bentuk, terutama bintang besar. Pada                  malam Natal, semua orang berkumpul di Gereja dan halaman kota dan setiap rumah                  Orang Kristen memberi tanda silang di setiap pintunya.


2. Natal di Yunani
Sosok Santa Claus atau Sinterklas menjadi penting di Yunani karena dianggap sebagai pelindung para pelaut. Selain itu, simbol Natal di negara ini adalah mangkok dan salib kayu di tengahnya, kemudian diberi daun kemangi yang dicelupkan pada air dalam mangkok. Setiap pagi, salah seorang akan memerciki seisi rumah dengan daun kemangi tadi, untuk menjauhkan benda-benda dan roh jahat dari rumah mereka. Pohon Natal bukan merupakan ciri khas Perayaan Natal di negara ini.


3. Natal di Italia
Di negara yang juga berpenduduk mayoritas Katolik ini, keberadaan Pohon Natal berupa piramid kayu yang dihias dengan buah-buahan.


4. Natal di India
Perayaan Natal di negara ini juga sangat unik. Sebab, Pohon Natal tidak terbuat dari pohon cemara, melainkan pohon mangga atau pisang. Mereka yang merayakan Natal akan mendekorasi rumah dengan daun mangga dan lampu minyak yang diletakkan di atap rumah atau di atas tembok. 

5. Natal di Iran
Di negara ini, umat Kristen mulai berpuasa dan tidak makan daging sejak 1 Desember. Mereka menyebutnya puasa kecil. Sedangkan puasa besar adalah selama 6 minggu menjelang Paskah.

6. Natal di China
perayaan Natal dilakukan dengan menghias rumah menggunakan lentera dari kertas dengan berbagai bentuk yang indah. Mereka juga akan menghias Pohon Natal dengan  kertas warna warni.

 7. Natal di Irak
     Di malam Natal, keluarga Kristen di Irak akan berkumpul bergandengan tangan sambil menyalakan lilin. Mereka kemudian membacakan cerita tentang kelahiran Tuhan Yesus. Setelah selesai membaca cerita, mereka akan membakar duri dari semak-semak. Bila duri terbakar habis sampai menjadi abu, maka keberuntungan akan datang di tahun baru. Saat api sudah mati, setiap orang akan melompat di atas abu sebanyak tiga kali sambil membuat permintaan.
     (Sumber: http://www.satuharapan.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar