Perayaan
Natal di setiap Negara tentunya berbeda. Hal ini dikarenakan tradisi sangat
dilatarbelakangi oleh budaya dan juga cerita-cerita kepercayaan serta legenda
lainnya yang dimiliki oleh Negara tersebut. Berikut tradisi perayaan Natal yang
unik, di beberapa negara:
1. Natal di Betlehem
Kota
kelahiran Yesus ini pastinya akan menjadi tempat tujuan umat Kristiani yang
ingin mendapatkan nuansa Natal ribuan tahun lalu. Suasana kota akan sangat
meriah dan penuh dihiasi bendera dan dekorasi berbagai bentuk, terutama bintang
besar. Pada malam Natal, semua orang berkumpul di Gereja dan halaman kota dan
setiap rumah Orang Kristen memberi tanda silang di setiap pintunya.
2. Natal di
Yunani
Sosok Santa Claus atau Sinterklas menjadi penting di Yunani karena dianggap sebagai pelindung para pelaut. Selain itu, simbol Natal di negara ini adalah mangkok dan salib kayu di tengahnya, kemudian diberi daun kemangi yang dicelupkan pada air dalam mangkok. Setiap pagi, salah seorang akan memerciki seisi rumah dengan daun kemangi tadi, untuk menjauhkan benda-benda dan roh jahat dari rumah mereka. Pohon Natal bukan merupakan ciri khas Perayaan Natal di negara ini.
Sosok Santa Claus atau Sinterklas menjadi penting di Yunani karena dianggap sebagai pelindung para pelaut. Selain itu, simbol Natal di negara ini adalah mangkok dan salib kayu di tengahnya, kemudian diberi daun kemangi yang dicelupkan pada air dalam mangkok. Setiap pagi, salah seorang akan memerciki seisi rumah dengan daun kemangi tadi, untuk menjauhkan benda-benda dan roh jahat dari rumah mereka. Pohon Natal bukan merupakan ciri khas Perayaan Natal di negara ini.
3. Natal di
Italia
Di negara yang juga berpenduduk mayoritas Katolik ini, keberadaan Pohon Natal berupa piramid kayu yang dihias dengan buah-buahan.
Di negara yang juga berpenduduk mayoritas Katolik ini, keberadaan Pohon Natal berupa piramid kayu yang dihias dengan buah-buahan.
4. Natal di
India
Perayaan Natal di negara ini juga sangat unik. Sebab, Pohon Natal tidak terbuat dari pohon cemara, melainkan pohon mangga atau pisang. Mereka yang merayakan Natal akan mendekorasi rumah dengan daun mangga dan lampu minyak yang diletakkan di atap rumah atau di atas tembok.
Perayaan Natal di negara ini juga sangat unik. Sebab, Pohon Natal tidak terbuat dari pohon cemara, melainkan pohon mangga atau pisang. Mereka yang merayakan Natal akan mendekorasi rumah dengan daun mangga dan lampu minyak yang diletakkan di atap rumah atau di atas tembok.
5. Natal di
Iran
Di negara ini, umat Kristen mulai berpuasa dan tidak makan daging sejak 1 Desember. Mereka menyebutnya puasa kecil. Sedangkan puasa besar adalah selama 6 minggu menjelang Paskah.
Di negara ini, umat Kristen mulai berpuasa dan tidak makan daging sejak 1 Desember. Mereka menyebutnya puasa kecil. Sedangkan puasa besar adalah selama 6 minggu menjelang Paskah.
6. Natal di China
perayaan
Natal dilakukan dengan menghias rumah menggunakan lentera dari kertas dengan
berbagai bentuk yang indah. Mereka juga akan menghias Pohon Natal dengan
kertas warna warni.
7. Natal di Irak
7. Natal di Irak
Di malam Natal, keluarga Kristen di Irak akan berkumpul bergandengan tangan sambil
menyalakan lilin. Mereka kemudian membacakan cerita tentang kelahiran Tuhan
Yesus. Setelah selesai membaca cerita, mereka akan membakar duri dari
semak-semak. Bila duri terbakar habis sampai menjadi abu, maka keberuntungan
akan datang di tahun baru. Saat api sudah mati, setiap orang akan melompat di
atas abu sebanyak tiga kali sambil membuat permintaan.
(Sumber: http://www.satuharapan.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar