Sabtu, 28 Desember 2013

Indonesia Punya Potensi di Mata Dunia Internasional

(sumber gambar: http://indonesianegarapenuhdenganpotensi.blogspot.com)
Indonesia merupakan salah satu negara yang diklasifikasikan dalam kategori “negara berkembang” oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebagai negara berkembang, tidak jarang orang memandang bahwa Indonesia bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara lainnya. Amerika Serikat dengan julukannya “negara adikuasa” mampu mempengaruhi perekonomian dunia, bahkan nilai mata uang negara Indonesia sendiri juga berfluktuasi seiring dengan fluktuasi nilai dolar Amerika Serikat. Inggris mampu mempengaruhi dunia dengan bahasanya yang dijadikan bahasa internasional karena Inggris adalah negara yang paling banyak menjajah negara-negara lain di dunia. Apakah benar Indonesia bukanlah apa-apa dibandingkan negara-negara maju seperti itu?

Hanya satu kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu. TIDAK.

Walaupun Indonesia dikategorikan sebagai negara berkembang, bukan berarti Indonesia tidak mempunyai daya saing dengan negara-negara maju. Boleh saja dikatakan bahwa negara berkembang memang negara yang keadaan perekonomiannya masih “belum baik” berdasarkan berbagai tolok ukur ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, angka pendapatan per kapita, dan tolok ukur lainnya. Tetapi, hal itu tidak mengindikasikan bahwa negara berkembang tidak bisa apa-apa. Boleh saja dalam bidang ekonomi Indonesia tertinggal dibanding negara-negara lain, tetapi apakah Anda tahu bahwa Indonesia itu sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa dan hal-hal yang unik yang mampu mengangkat citranya di dunia internasional? Berikut adalah beberapa faktanya:

        Adakah yang tahu kapal dengan julukan Star-50? Kapal ini merupakan kapal yang dibuat oleh PT PAL Indonesia (Persero) dan merupakan salah satu kapal terbaik di dunia dengan bobot kapal 50.000 ton. Kapal dengan nama asli Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyne 50.000 Dead Weight Tonnage (DWT) ini memiliki panjang kurang lebih 189,84 meter dan lebar sekitar 30,5 meter. Direktur PT PAL Indonesia Harsusanto mengatakan bahwa dari desainnya, kapal ini diperkirakan hanya memiliki kecepatan maksimal sekitar 14,5 knot. Tetapi setelah uji coba di laut, ternyata kapal ini mampu melaju hingga 16,5 knot. Salah satu negara maju, Singapura, telah memesan kapal ini dari Indonesia. Untuk rencana berikutnya, PT PAL akan mengembangkannya menjadi kapal induk versi militer yang mampu didarati 8 helikopter.

        Menara Kuala Lumpur merupakan sebuah menara telekomunikasi tertinggi kelima di Asia Tenggara dengan tinggi sekitar 421 meter dan berdiri di jantung Kuala lumpur, Malaysia. Menara ini biasa dipergunakan untuk berbagai keperluan mulai dari tempat upacara pernikahan (wedding in the sky), tempat untuk makan (disediakan berbagai restoran di sana, salah satunya bernama Atmosphere 360), tempat untuk melihat keindahan kota Kuala Lumpur dari ketinggian, dan lain-lain. Ternyata, menara yang sedemikian hebatnya merupakan sebuah rancangan dari seorang lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia, yang bernama Ir. Achmad Murdijat.

     Di bandar udara manapun, baik di Indonesia maupun di luar negri sekarang sering kita melihat atau bahkan menggunakan airbridge. Airbridge merupakan sebuah jembatan seperti belalai yang dibuat sedemikian rupa supaya para penumpang pesawat terbang dapat mencapai pesawat terbang yang akan dinaikinya dengan mudah. Ternyata, Indonesia adalah pelopor dari penggunaan airbridge di semua negara. PT Bukaka Teknik Utama adalah perusahaan Indonesia yang membuat airbridge pertama kali. Bahkan, hingga saat ini PT Bukaka Teknik Utama telah memproduksi sekitar 800 unit airbridge dengan bahan berkualitas dan sesuai dengan standar internasional. Dari 800 unit itu, sekitar 483 unit telah diekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Singapura, dan negara-negara lainnya.

    Terakhir, baru beberapa minggu lalu kita mendengar kabar bahwa Nelson Mandela, seorang pejuang penentang politik apartheid di Afrika Selatan telah meninggal. Selama hidupnya, beliau tidak memihak orang berkulit putih, dan tidak juga memihak orang berkulit hitam. Tetapi, beliau terus memperjuangkan agar setiap orang dapat hidup bersama dalam keharmonisan dan memiliki kesempatan yang sama (live together in harmony and with equal opportunities). Tidak jarang beliau dipenjara akibat aksi-aksi revolusionernya itu. Perjuangan beliau pun berhasil hingga pada akhirnya ia menjadi seorang presiden di Afrika Selatan dan menghapus politik apartheid. Tetapi, apakah Anda tahu bahwa perjuangan beliau yang sedemikian hebatnya itu ternyata terinspirasi dari seorang tokoh Indonesia yang bernama Syekh Yusuf Al Makasari? Syekh Yusuf merupakan tokoh Indonesia yang lahir di Gowa, Sulawesi Selatan. Beliau merupakan pejuang perang gerilya melawan Belanda dan juga merupakan salah satu tokoh yang mengembangkan agama Islam pada zaman kerajaan Islam.

Demikianlah beberapa fakta yang memaparkan berbagai hal unik yang dapat menjadi potensi negara Indonesia di dunia internasional. Sekali lagi, boleh-boleh saja keadaan perekonomian Indonesia dikatakan kalah dari negara maju. Namun, janganlah Anda terlalu terfokus dengan kekurangan negara Indonesia itu. Bukalah mata Anda, bahwa ternyata dibalik semua itu, Indonesia masih memiliki hal-hal unik yang tidak kalah dahsyatnya dibandingkan negara-negara lain. I’m proud to be an Indonesian!

                                                                                            Hadi Santoso
Koord. Pengembangan Diskusi 2013/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar