Sabtu, 28 Desember 2013

Rini Sugianto: Animator Indonesia Berkarya Hingga Hollywood

Siapa sih yang tidak tahu karakter kartun seorang pria jurnalis yang memiliki rambut pirang berjambul dan selalu ditemani oleh seekor anjing lucu bernama snowy? Yups, Tintin namanya. Siapa yang menyangka bahwa di balik kesuksesan lahirnya Film Tintin: ‘Secret of The Unicorn’ ada seorang animator asal Indonesia yang terlibat dalam pembuatan film ini, animator tersebut bernama Rini Sugianto.
Perempuan kelahiran Bandar Lampung ini bukan perempuan yang takut akan hal baru. Terlihat dari pilihannya untuk menjalani masa SMA di Bogor, kemudian mengambil kuliah S1 di Universitas Parahyangan Bandung jurusan arsitektur. Setelah lulus arsitektur, Rini sempat magang dan mempelajari teknik 3 dimensi (3D) yang akhirnya membuat ia jatuh cinta dan memutuskan untuk mendalami hal tersebut, namun pada waktu itu di Indonesia belum ada sekolah yang menyediakan pendidikan mengenai 3D. Meskipun begitu, Rini tak berhenti di situ saja. Akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S2-nya di Academy of Art University, jurusan animasi di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).
Kesuksesan atas usahanya dalam pembuatan film Tintin dijadikan Rini sebagai batu loncatan untuk terus berani berkarya di dunia internasional. Setelah menyelesaikan tugasnya dalam pembuatan film Tintin, Rini mencoba terjun kembali untuk turut serta ambil bagian dalam pembuatan film-film yang berhasil menduduki posisi teratas box office. Film-film tersebut di antaranya adalah Planet of the Apes, The Avengers, The Hobbit: 'An Unexpected Journey', Iron Man 3, The Hunger Games: Catching Fire, serta yang terakhir dan baru saja ditayangkan adalah film The Hobbit: ‘The Desolation of Smaug’.
Meskipun karya-karyanya sudah terbilang suskes, Rini ternyata masih mempunyai keinginan yang lain. Keinginannya sekarang adalah terlibat dalam pembuatan film sebanyak-banyaknya dan ingin mencoba feature animation seperti Dreamworks atau Pixar. Menurut perempuan yang banyak menghabiskan waktunya di Jakarta ini, banyak animator asal Indonesia yang sudah mendunia. Hal itu menunjukkan Indonesia tidak kalah saing dengan animator asing. Sayangnya, animasi di Indonesia masih baru sehingga lapangan kerja bagi para animator lebih terbuka di luar negeri seperti Australia dan Amerika Serikat. Meskipun begitu, ia mendorong para animator Indonesia untuk tetap percaya diri melangkah dan menunjukkan karyanya. Rini juga mengaku bahwa saat menjadi juri, ia melihat banyak karya anak Indonesia yang menarik dan hal itu menjadi pertanda baik karena sudah banyak komunitas animasi dan 3D di Indonesia.
Rini Sugianto merupakan salah satu contoh dari sekian banyak animator Indonesia yang sudah sukses di dunia Internasional. Kisah Rini dapat menginspirasi kita bahwa berawal dari sebuah kecintaan ternyata dapat membuat kita mencapai kesuksesan loh FODIMers. Jadi, untuk yang berkeinginan mengikuti jejak Kak Rini, terus berkarya dan jangan pantang menyerah ya J. (VDG)
*Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar